Demo Reformasi, Pelajar dan Polisi Hong Kong Bentrok

Sabtu, 27 September 2014 - 16:31 WIB
Demo Reformasi, Pelajar dan Polisi Hong Kong Bentrok
Demo Reformasi, Pelajar dan Polisi Hong Kong Bentrok
A A A
HONG KONG - Ratusan pelajar ikut bergabung dengan puluhan aktivis pro-demokrasi untuk demo menyuarakan reformasi demokrasi di Hong Kong. Para pelajar terlibat bentrok dengan polisi anti-huru hara, Sabtu (27/9/2014).

Massa juga menyuarakan anti-China, dan terus menuntut pemerintah Beijing agar mengizinkan rakyat Hong Kong menggelar Pemilu langsung sebagai hak berdemokrasi. Beberapa demonstran ditangkap polisi.

Sejumlah demonstran dan seorang perwira polisi, dibawa dengan tandu oleh tenaga medis setelah sekitar 150 siswa sejak Jumat malam memaksa masuk ke kantor pemerintahan dan terlibat bentrok dengan polisi. Para polisi menanggapi aksi demonstran dengan semprotan merica.

Polisi mengatakan, 12 pria dan seorang wanita,yang berusia 16-35 tahun ditangkap pada Jumat malam dan Sabtu pagi. Sudah 28 demonstran dan polisi terluka.

Demo anti-China yang berujung bentro sudah terjadi dalam sepekan terakhir. Mereka bersikeras menuntut digelarnya Pemilu langsung di Hong Kong pada 2017.

Salah satu demonstran yang ditangkap adalah aktivis muda terkenal Joshua Wong,17. Dia diseret empat petugas polisi. Wong, yang baru lulus SMA, sejak dua tahun lalu dikenal publik karena mengorganisir protes yang memaksa pemerintah Hong Kong membatalkan penerapan kurikukum pendidikan China.Kala itu, Wong khawatir kurikulum China akan mencuci otak pelajar Hong Kong.

”Gerakan kami adalah damai dan tidak menggunakan agresi," kata Presiden Serikat Mahasiswa Hong Kong, Yvonne Leung.

”Pelajar yang memutuskan untuk menyerang (kompleks pemerintah) sudah tahu tentang tanggung jawab atas hukum yang akan mereka terima,” lanjut dia, seperti dikutip Fox News.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5314 seconds (0.1#10.140)