PM Jepang Batal Bertemu Putin

TOKYO - Hubungan antara Rusia dan beberapa negara, baik di Eropa, Amerika, ataupun di Asia terus memburuk akibat krisis di Ukraina. Jepang, yang dahulunya adalah mitra Rusia, kini mulai memalingkan muka dari negara tersebut.

Bukan hanya turut menjatuhkan sanksi kepada Rusia, Jepang seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (23/9/2014), juga dikabarkan membatalkan pertemuan antara Perdana Menteri mereka, Shinzo Abe dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Tokyo.

Sejatinya kedua pemimpin negara akan melakukan pertemuan di Tokyo, akhir tahun ini. Namun, karena Amerika Serikat (AS) meminta kepada Jepang untuk menunda pertemuan tersebut, akhirnya pertemuan itupun dibatalkan.

“Tokyo melihatnya sebagai sesuatu yang penting. Untuk dapat terus menjaga hubungan baik antara Jepang dan Barat, maka Jepang membatalkan pertemuan antara Perdana Menteri dan Vladimir Putin,” ungkap sumber di pemerintahan Jepang dalam kondisi anonim.

Sumber itu mengatakan, saat ini Jepang sedang kembali melakukan pendekatan dengan Rusia untuk mengatur ulang jadwal pertemuan tersebut. “Rencananya pertemuan Abe dengan Putin akan dijadwal ulang menjadi awal tahun depan,” tambah sumber tersebut.

Sementara itu, sumber itupun tidak mengelak ketika ditanya apakah ada kemungkinan Abe dan Putin akan melakukan pertemuan saat menghadiri pagelaran APEC di Beijing, Novemer mendatang. “Kami juga sedang mencoba untuk menggeser pertemuan ke bulan November, pada saat pertemuan puncak APEC di Beijing,” ucapnya.