Serang ISIS, AS Gempur Suriah dari Laut dan Udara

Selasa, 23 September 2014 - 14:25 WIB
Serang ISIS, AS Gempur...
Serang ISIS, AS Gempur Suriah dari Laut dan Udara
A A A
RAQQA - Berdalih menyerang ISIS, Amerika Serikat (AS) dan koalisinya menggempur wilayah dari laut dan udara. Rudal jelajah Tomahawk AS ditembakkan dari Teluk Persia dan Laut Merah siang ini (23/9/2014).

Sedangkan serangan udara, AS mengerahkan beberapa pesawat jet tempur berawak. Serangan juga melibatkan koalisi AS dari kawasan Timur Tengah. Yakni, Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Yordania.

Seragan ditargetkan pada basis-basis kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di beberapa titik di Raqqa, Suriah utara. (Baca: Pertama Kali AS Gempur Suriah Berdalih Tumpas ISIS)

Kapal Induk AS, USS George H.W. Bush juga siaga di kawasan Teluk. Pentagon mengkonfirmasi serangan pertama di Suriah dimulai sekitar pukul 08.30 waktu Suriah.

Serangan gelombang pertama rampung sekitar 90 menit. Namun, serangan diyakini akan berlanjut beberapa jam lagi. Juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby, membenarkan aksi militer ini. ”Kami akan memberikan rincian lebih lanjut kemudian usai beroperasi,” kata Kirby, seperti dikutip Reuters. (Baca juga: Serang 20 Target di Suriah, AS Gunakan Rudal Tomahawk)

Menurut CNN, serangan AS dan koalisinya telah menghantam sebagian besar target keras, seperti bangunan. Mantan Wakil Kepala Angkatan Darat AS, Jenderal Jack Keane, mengatakan kepada BBC, bahwa serangan udara AS tidak bisa diragukan, meski dia belum mengetahui apa targetnya.

Pesawat jet tempur AS yang tampak menyerang wilayah Raqqa adalah pesawat siluman F-22.”Ini adalah pukulan di hidung. ISIS adalah pengganggu, dan kami hanya meninju hidungnya,” kata Mantan Perwira Delta Force AS, James Reese.

”Kami akan siap untuk menyerang target ISIS di Suriah dan melumpuhkan kemampuan ISIS,” imbuh Kepala Staf Gabungan Militer AS, ini, Jenderal Martin Dempsey.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0736 seconds (0.1#10.140)