Iran - AS Mulai Bahas Kerjasama Lawan ISIS
A
A
A
WASHINGTON - Setelah beberapa kali saling bantah akan melakukan pembahasan mengenai kerjasama lawan ISIS, Iran dan Amerika Serikat (AS) ternyata diam-diam sudah melakukan pembahasan itu. Melansir Al Arabiya, Senin (22/9/2014), seorang pejabat AS mengatakan, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry telah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif untuk membahas mengenai perkembangan ISIS.
Pertemuan mereka dilakukan di sela-sela perbicangan nuklir Iran di AS.
“Mereka bertemu di salah satu hotel kurang lebih selam satu jam. Selain membicarakan mengenai perkembangan perbicangan nuklir, mereka juga membahas mengenai perkembangan ISIS di Irak dan Suriah,” ucap salah seorang pejabat senior AS.
“Mereka berdua sepakat bahwa ISIS adalah ancaman bagi dunia internasional,” tambah pejabat tersebut dalam kondisi anonim. Namun, pejabat tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut apakah kedua Menteri sudah sepakat untuk bekerjasama melawan ISIS.
Sebelumnya, pejabat tersebut mengatakan, Kerry juga sudah melakukan pembicaran dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov tentang hal serupa. “Kerry dan Lavrov berbicara mengenai memperkuat peran Rusia, dan mengajak Rusia untuk turut bergabung dalam koalisi internasional melawan ISIS,” jelas pejabat itu.
Pertemuan mereka dilakukan di sela-sela perbicangan nuklir Iran di AS.
“Mereka bertemu di salah satu hotel kurang lebih selam satu jam. Selain membicarakan mengenai perkembangan perbicangan nuklir, mereka juga membahas mengenai perkembangan ISIS di Irak dan Suriah,” ucap salah seorang pejabat senior AS.
“Mereka berdua sepakat bahwa ISIS adalah ancaman bagi dunia internasional,” tambah pejabat tersebut dalam kondisi anonim. Namun, pejabat tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut apakah kedua Menteri sudah sepakat untuk bekerjasama melawan ISIS.
Sebelumnya, pejabat tersebut mengatakan, Kerry juga sudah melakukan pembicaran dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov tentang hal serupa. “Kerry dan Lavrov berbicara mengenai memperkuat peran Rusia, dan mengajak Rusia untuk turut bergabung dalam koalisi internasional melawan ISIS,” jelas pejabat itu.
(esn)