PM Palestina Berharap Bantuan untuk Gaza
A
A
A
RAMALLAH - Palestina kembali menyerukan kepada dunia internasional untuk terus mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Wilayah tersebut porak-poranda akibat serangan yang dilakukan oleh militer Israel beberapa waktu lalu.
Melansir Xinhua, Senin (15/9/2014), seruan itu disampaikan oleh Perdana Menteri Palestina, Rami al-Hamdallah. Dirinya berharap para negara donor terus mengirimkan bantuan, bukan hanya untuk membantu warga Gaza, melainkan juga untuk proses rekrontuksi Gaza.
“Jalur Gaza dan 1,8 juta jiwa penduduknya membutuhkan bantuan kemanusiaan mendesak, menyusul kerusakan yang disebabkan oleh serangan selama 50 hari oleh militer Israel yang berakhir pada 26 Agustus lalu,” ucap Hamdallah dalam sebuah pernyataan.
“Saya harap para negara donor menghormati janji mereka untuk memberikan bantuan kepada Gaza dan terus menekan Israel untuk mengizinkan pengiriman bahan bangunan ke Jalur Gaza,” Hamdallah menambahkan.
Hamdallah dalam pernyataannya juga mengatakan, saat ini prioritas Pemerinatah Palestina adalah membantu Gaza memulihkan kondisi ekonomi mereka. “Kami akan terus memberikan dukungan dan membantu Gaza walaupun itu terbilang sulit,” ungkapnya.
Melansir Xinhua, Senin (15/9/2014), seruan itu disampaikan oleh Perdana Menteri Palestina, Rami al-Hamdallah. Dirinya berharap para negara donor terus mengirimkan bantuan, bukan hanya untuk membantu warga Gaza, melainkan juga untuk proses rekrontuksi Gaza.
“Jalur Gaza dan 1,8 juta jiwa penduduknya membutuhkan bantuan kemanusiaan mendesak, menyusul kerusakan yang disebabkan oleh serangan selama 50 hari oleh militer Israel yang berakhir pada 26 Agustus lalu,” ucap Hamdallah dalam sebuah pernyataan.
“Saya harap para negara donor menghormati janji mereka untuk memberikan bantuan kepada Gaza dan terus menekan Israel untuk mengizinkan pengiriman bahan bangunan ke Jalur Gaza,” Hamdallah menambahkan.
Hamdallah dalam pernyataannya juga mengatakan, saat ini prioritas Pemerinatah Palestina adalah membantu Gaza memulihkan kondisi ekonomi mereka. “Kami akan terus memberikan dukungan dan membantu Gaza walaupun itu terbilang sulit,” ungkapnya.
(esn)