Khamenei Tolak Ajakan AS Lawan ISIS
A
A
A
TEHERAN - Pemimpin tertinggi spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei dikabarkan menolak ajakan Amerika Serikat (AS) untuk berkoordinasi melawan ISIS. Penolakan ini didasari atas rasa tidak percaya Iran terhadap niat AS untuk memerangi kelompok tersebut.
"Sejak awal, AS kerap bertanya kepada kami melalui duta besarnya di Irak, apakah kita (AS dan Iran) bisa bekerja sama melawan Daesh (singkatan bahasa Arab untuk ISIS)," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (15/9/2014).
“Saya selalu bilang tidak, karena mereka memiliki niat terselubung di baliknya, mereka memiliki tangan yang kotor,” Khamenei menambahkan. Ini merupakan bentuk penolakan terbaru dari Iran terhadap rencana AS dalam memerangi ISIS.
Menurut Khamenei, permintaan secara langsung mengenai hal ini juga pernah disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS kepada Iran. “Kerry pernah meminta langsung, secara pribadi kepada Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, dan ditolak oleh Zarif,” ucap Khamenei.
Khamenei menuduh AS menggunakan alasan melawan ISIS untuk bisa melancarkan serangan sporadis, khususnya di wilayah Suriah. “Mereka (AS) hanya sedang mencari dalih, seperti apa yang sudah pernah mereka lakukan di Pakistan,” tegas Khamenei.
"Sejak awal, AS kerap bertanya kepada kami melalui duta besarnya di Irak, apakah kita (AS dan Iran) bisa bekerja sama melawan Daesh (singkatan bahasa Arab untuk ISIS)," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (15/9/2014).
“Saya selalu bilang tidak, karena mereka memiliki niat terselubung di baliknya, mereka memiliki tangan yang kotor,” Khamenei menambahkan. Ini merupakan bentuk penolakan terbaru dari Iran terhadap rencana AS dalam memerangi ISIS.
Menurut Khamenei, permintaan secara langsung mengenai hal ini juga pernah disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS kepada Iran. “Kerry pernah meminta langsung, secara pribadi kepada Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, dan ditolak oleh Zarif,” ucap Khamenei.
Khamenei menuduh AS menggunakan alasan melawan ISIS untuk bisa melancarkan serangan sporadis, khususnya di wilayah Suriah. “Mereka (AS) hanya sedang mencari dalih, seperti apa yang sudah pernah mereka lakukan di Pakistan,” tegas Khamenei.
(esn)