9 WNI Korban Banjir India dan Pakistan Berhasil Dievakuasi
A
A
A
NEW DELHI - Banjir bandang yang menghantam wilayah India dan Pakistan dikabarkan sempat menjebak setidaknya sembilan warga negara Indonesia (WNI). Menurut rilis yang diterima Sindonews dari Kedutaan Besar Indonesia (KBRI di New Delhi, mereka yang terjebak berada di wilayah Srinagar.
“Pada saat banjir terjadi, KBRI New Delhi menerima informasi ada 9 turis asal Indonesia terjebak di wilayah bencana di takht-e-Suleiman, Srinagar,” tulis rilis KBRI New Delhi. KBRI menyatakan saat ini seluruh korban sudah berhasil dihubungi dan akan segera dipulangkan ke Indonesia.
“KBRI New Delhi langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Indonesia dan India. Pada tanggal 12 lalu, KBRI berhasil menghubungi 9 WNI tersebut dan diperoleh informasi bahwa mereka berasil dievakuasi dan saat ini berada di tempat yang aman,” jelas pihak KBRI.
Dalam rilis tersebut dijelaskan, dua orang WNI berhasil dievakuasi ke New Delhi dan 7 orang lainnya berada di wilayah Chandiragh. “Kemarin, 7 WNI yang berada Chandiragh bertolak menuju New Delhi untuk bergabung dengan rekannya dan kemudian melanjutkan perjalanan kembali ke Indonesia,” tambah pihak KBRI.
Dalam rilis tersebut dijelaskan, pihak Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang berkoordinasi dengan pihak KBRI turut memberikan bantuan kepada para korban banjir, baik kepada korban banjir di India atau di wilayah Jammu, Pakisan. “Semenjak 9 September tim sudah berada di New Delhi dan akan berkoordinasi dengan organisasi setempat untuk menyalurkan bantuan,” tulis rilis tersebut.
“Pada saat banjir terjadi, KBRI New Delhi menerima informasi ada 9 turis asal Indonesia terjebak di wilayah bencana di takht-e-Suleiman, Srinagar,” tulis rilis KBRI New Delhi. KBRI menyatakan saat ini seluruh korban sudah berhasil dihubungi dan akan segera dipulangkan ke Indonesia.
“KBRI New Delhi langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Indonesia dan India. Pada tanggal 12 lalu, KBRI berhasil menghubungi 9 WNI tersebut dan diperoleh informasi bahwa mereka berasil dievakuasi dan saat ini berada di tempat yang aman,” jelas pihak KBRI.
Dalam rilis tersebut dijelaskan, dua orang WNI berhasil dievakuasi ke New Delhi dan 7 orang lainnya berada di wilayah Chandiragh. “Kemarin, 7 WNI yang berada Chandiragh bertolak menuju New Delhi untuk bergabung dengan rekannya dan kemudian melanjutkan perjalanan kembali ke Indonesia,” tambah pihak KBRI.
Dalam rilis tersebut dijelaskan, pihak Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang berkoordinasi dengan pihak KBRI turut memberikan bantuan kepada para korban banjir, baik kepada korban banjir di India atau di wilayah Jammu, Pakisan. “Semenjak 9 September tim sudah berada di New Delhi dan akan berkoordinasi dengan organisasi setempat untuk menyalurkan bantuan,” tulis rilis tersebut.
(esn)