Pidato Dukung Israel, Kandidat Capres AS Dihujat Rakyat
A
A
A
WASHINGTON - Senator dari Partai Republik dan kandidat calon presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) tahun 2016, Ted Cruz dihuja rakyat AS di Washington, karena berpidato mendukung Israel.
Menurutnya, warga AS yang kebanyakan Kristen merupakan teman utama Israel.”Warga Kristen tidak memiliki sekutu yang lebih besar dari Israel,” kata Cruz, dalam pidato di sebuah acara yang digelar oleh organisasi non-profit In Defense of Christians (IDC) di Washington.
”Izinkan saya mengatakan; Mereka yang membenci Israel, (juga) membenci Amerika,” lanjut dia, seperti dilansir Daily Star, semalam (12/9/2014).
Alih-alih meraih dukunga, kandidat Capres AS 2016 itu justru dicemooh rakyat AS di Washington.
”Hentikan, cukup,” teriak beberapa warga yang hadir di acara itu. ”Keluar, keluar, tinggalkan panggung!,” bunyi teriakan warga lainnya yang mendorong Presiden IDC, Toufic Baaklini, terpaksa naik ke panggung untuk mendampingi Cruz. Baaklini pun meminta warga untuk mendengarkan dan menghormati pembicara.
Sadar pidatonya yang pro-Israel tidak disukai warga di Washington, politikus AS itu akhirnya turun dari panggung.”Jika Anda tidak akan berdiri dengan Israel dan Yahudi, maka saya tidak akan berdiri dengan Anda. Terima kasih dan Tuhan memberkati Anda,” ucapnya sebelum melangkah turun dari panggung.
Menurutnya, warga AS yang kebanyakan Kristen merupakan teman utama Israel.”Warga Kristen tidak memiliki sekutu yang lebih besar dari Israel,” kata Cruz, dalam pidato di sebuah acara yang digelar oleh organisasi non-profit In Defense of Christians (IDC) di Washington.
”Izinkan saya mengatakan; Mereka yang membenci Israel, (juga) membenci Amerika,” lanjut dia, seperti dilansir Daily Star, semalam (12/9/2014).
Alih-alih meraih dukunga, kandidat Capres AS 2016 itu justru dicemooh rakyat AS di Washington.
”Hentikan, cukup,” teriak beberapa warga yang hadir di acara itu. ”Keluar, keluar, tinggalkan panggung!,” bunyi teriakan warga lainnya yang mendorong Presiden IDC, Toufic Baaklini, terpaksa naik ke panggung untuk mendampingi Cruz. Baaklini pun meminta warga untuk mendengarkan dan menghormati pembicara.
Sadar pidatonya yang pro-Israel tidak disukai warga di Washington, politikus AS itu akhirnya turun dari panggung.”Jika Anda tidak akan berdiri dengan Israel dan Yahudi, maka saya tidak akan berdiri dengan Anda. Terima kasih dan Tuhan memberkati Anda,” ucapnya sebelum melangkah turun dari panggung.
(mas)