Bebaskan 5 Anggota Taliban, Obama Dikecam

Rabu, 10 September 2014 - 10:32 WIB
Bebaskan 5 Anggota Taliban,...
Bebaskan 5 Anggota Taliban, Obama Dikecam
A A A
WASHINGTON - Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama membebaskan lima anggota Taliban pada Juni lalu mendapat kecaman dari kongres AS. Kongres menyebut tindakan ini sebagai bentuk kegagalan pemerintah Obama dalam menghalau terorisme.

Melansir Channel News Asia, Rabu (10/9/2104), kelima anggota Taliban itu dibebaskan untuk ditukar dengan seorang tentara AS, Sersan Bowe Bergdahl (28). Bergdahl bebas setelah lima tahun menjadi tawanan kelompok radikal di Afghanistan tersebut.

Kecaman itu muncul karena Kongres AS merasa tidak dilibatkan dalam proses tukar guling tahanan ini. Menurut peraturan di AS, harusnya Obama mengajukan dahulu rencana penukaran tahanan ini 30 hari sebelum prosesi penukaran.

“Obama telah gagal mematuhi aturan mengeai pemebebasan tahan, dimana seharusnya Obama mengirimkan pemberitahuan ke Kongres 30 hari sebelum dirinya melepaskan tahanan dari penjara Angkatan Laut AS di Teluk Guantanamo, Kuba,” ungkap ketua Kongres AS, John Boehner.

Kongres bahkan membuat sebuah resolusi mengenai hal ini. Kongres merasa keputusan Obama untuk melakukan negoisasi dengan kelompok radikal di Timur Tengah itu seperti memberikan celah kepada kelompok lainnya untuk melakukan hal serupa.

“Dengan melakukan negoisasi dengan teroris, Obama telah mendukung musuh-musuh kita untuk melakukan tindakan serupa. Pembebasan lima anggota Taliban itu juga telah menempatkan AS dalam kondisi yang kurang aman,” Boehner menambahkan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8709 seconds (0.1#10.140)