Dalam 2 Minggu, ISIS Bantai 700 Orang di Suriah
A
A
A
ALEPPO - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan, setidaknya 700 orang tewas akibat serangan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah timur dalam dua minggu terakhir. Menurut kelompok itu, mayoritas korban adalah warga sipil.
“Gelombang pembunuhan terjadi di beberapa desa yang dihuni oleh suku al-Sheitat di provinsi Deir Ezzor. Mayoritas dari mereka tewas karena eksekusi mati,” ungkap kelompok tersebut. Seperti dilansir Al Jazeera, Minggu (17/8/2014).
Obeservatori menyatakan banyak dari korban ditemukan tanpa kepala, “Banyak dari mereka tewas karena dipenggal kepalanya,” ucapnya. Anggota suku Sheitat ditangkap dalam sebuah penyerbuan kemudian dieksekusi.
Video eksekusi mati anggota kelompok Sheitat pun dikabarkan sudah beredar di dunia maya. ISIS memang dikenal kerap melakukan eksekusi mati terhadap tawanan mereka, baik dengan cara ditembak ataupun dengan dipenggal.
Selain desa yang dihuni suku Shitat, ISIS juga menyerang desa kesukuan lainnya, seperti desa Ghranij, Abu Hamam dan Kashkiyeh yang berada di provinsi Deir Ezzor. Provinsi itu sendiri merupakan wilayah di Suriah timur yang sudah berhasil dikuasai oleh ISIS.
Kepala Observatory, Rami Abdel Rahman, mengatakan bahwa sekitar 1.800 orang lainnya dari desa-desa kesukuan itu hingga saat ini belum diketahui nasibnya. Rahman menyatakan, saat ini obeservatori sedang mencari data dari kelompok medis dan tim mereka yang berada di lapangan.
“Gelombang pembunuhan terjadi di beberapa desa yang dihuni oleh suku al-Sheitat di provinsi Deir Ezzor. Mayoritas dari mereka tewas karena eksekusi mati,” ungkap kelompok tersebut. Seperti dilansir Al Jazeera, Minggu (17/8/2014).
Obeservatori menyatakan banyak dari korban ditemukan tanpa kepala, “Banyak dari mereka tewas karena dipenggal kepalanya,” ucapnya. Anggota suku Sheitat ditangkap dalam sebuah penyerbuan kemudian dieksekusi.
Video eksekusi mati anggota kelompok Sheitat pun dikabarkan sudah beredar di dunia maya. ISIS memang dikenal kerap melakukan eksekusi mati terhadap tawanan mereka, baik dengan cara ditembak ataupun dengan dipenggal.
Selain desa yang dihuni suku Shitat, ISIS juga menyerang desa kesukuan lainnya, seperti desa Ghranij, Abu Hamam dan Kashkiyeh yang berada di provinsi Deir Ezzor. Provinsi itu sendiri merupakan wilayah di Suriah timur yang sudah berhasil dikuasai oleh ISIS.
Kepala Observatory, Rami Abdel Rahman, mengatakan bahwa sekitar 1.800 orang lainnya dari desa-desa kesukuan itu hingga saat ini belum diketahui nasibnya. Rahman menyatakan, saat ini obeservatori sedang mencari data dari kelompok medis dan tim mereka yang berada di lapangan.
(esn)