Sebut ISIS Buatan Israel, Pejabat Belanda Diskors
A
A
A
DEN HAAG - Yasmina Haifi, pejabat Pemerintah Belanda diskors gara-gara berkomentar bahwa kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) adalah konspirasi Zionis.
Menteri Kehakiman Belanda, Ivo Opstelten, mengumumkan keputusan skorsing untuk mantan manajer Proyek Pusat Kemanan Cyber pada Jumat kemarin.
Pada Rabu, Haifi menulis di Twitter soal rahasia ISIS.”ISIS tidak ada hubungannya dengan Islam. Ini bagian dari rencana Zionis yang sengaja untuk menghitamkan nama Islam,” bunyi tweet Haifi.
Karena memicu kontroversi, Haifi menghapus tweet-nya itu. Dua anggota parlemen sayap kanan untuk faksi VNL, mendesak kementerian kehakiman untuk menetapkan Haifi sebagai ancaman keamanan.
Wakil Perdana Menteri Belanda, Lodewijk Asscher, ikut berkomentar soal masalah itu.”Ketika saya mendengarnya, itu membuat saya mual,” katanya, seperti dikutip Jerussalem Post, Sabtu (16/8/2014).
Sementara itu, Menteri Opstelten memastikan hukuman untuk Haifi. ”Dia tidak akan kembali ke jabatannya, tidak pernah,” ujarnya yang juga terkejut dengan tweet pejabat Belanda itu.
“Dia (Haifi) mengatakan, bahwa (tweet-nya) tidak relevan dengan tanggung jawabnya, karena itu dia telah menghapusnya. Dia bukan orang yang tepat untuk pekerjaan ini,” ujar Opstelten.
Menteri Kehakiman Belanda, Ivo Opstelten, mengumumkan keputusan skorsing untuk mantan manajer Proyek Pusat Kemanan Cyber pada Jumat kemarin.
Pada Rabu, Haifi menulis di Twitter soal rahasia ISIS.”ISIS tidak ada hubungannya dengan Islam. Ini bagian dari rencana Zionis yang sengaja untuk menghitamkan nama Islam,” bunyi tweet Haifi.
Karena memicu kontroversi, Haifi menghapus tweet-nya itu. Dua anggota parlemen sayap kanan untuk faksi VNL, mendesak kementerian kehakiman untuk menetapkan Haifi sebagai ancaman keamanan.
Wakil Perdana Menteri Belanda, Lodewijk Asscher, ikut berkomentar soal masalah itu.”Ketika saya mendengarnya, itu membuat saya mual,” katanya, seperti dikutip Jerussalem Post, Sabtu (16/8/2014).
Sementara itu, Menteri Opstelten memastikan hukuman untuk Haifi. ”Dia tidak akan kembali ke jabatannya, tidak pernah,” ujarnya yang juga terkejut dengan tweet pejabat Belanda itu.
“Dia (Haifi) mengatakan, bahwa (tweet-nya) tidak relevan dengan tanggung jawabnya, karena itu dia telah menghapusnya. Dia bukan orang yang tepat untuk pekerjaan ini,” ujar Opstelten.
(mas)