Wanita Venezuela Selundupkan Kokain Rp1,4 M di Payudara
A
A
A
MADRID - Seorang wanita asal Venezuela telah ditangkap di Bandara Madrid, Spanyol. Dia mengaku menyelundupkan kokain senilai USD120 ribu atau sekitar Rp1,4 miliar di payudaranya.
Caranya, wanita berusia 43 tahun itu menggunakan dua kantong plastik berbentuk mirip payudara. Di dalam dua kantong plastik itu berisi kokain seberat 1,7 kg.
Dua kantong plastik itu kemudian dijadikan implan payudara palsu yang membuat dada wanita itu kelihatan lebih besar.
Tapi, nasibnya apes. Saat melewati layanan bea cukai di Bandara Madrid, modusnya terbongkar. Dia membuat petugas bea cukai curiga, karena gugup. Semula petugas tidak menemukan barang-barang yang mencurigakan, sebelum akhirnya menemukan kejanggalan di bagian dada wanita itu.
Wanita itu baru saja tiba di Madrid setelah terbang dari Bogota, Kolombia. Sebelum menggeledah tubuh wanita itu, petugas semula menggeledah isi koper yang dia bawa.
Berkat petugas polisi wanita, aksi penyelundupan kokain di payudara itu terbongkar. ”Penumpang pesawat itu menjadi gugup, dan kemudian mengaku membawa kokain dalam implant,” bunyi pernyataan polisi Madrid, semalam (15/8/2014) seperti dikutip Mail Online.
Caranya, wanita berusia 43 tahun itu menggunakan dua kantong plastik berbentuk mirip payudara. Di dalam dua kantong plastik itu berisi kokain seberat 1,7 kg.
Dua kantong plastik itu kemudian dijadikan implan payudara palsu yang membuat dada wanita itu kelihatan lebih besar.
Tapi, nasibnya apes. Saat melewati layanan bea cukai di Bandara Madrid, modusnya terbongkar. Dia membuat petugas bea cukai curiga, karena gugup. Semula petugas tidak menemukan barang-barang yang mencurigakan, sebelum akhirnya menemukan kejanggalan di bagian dada wanita itu.
Wanita itu baru saja tiba di Madrid setelah terbang dari Bogota, Kolombia. Sebelum menggeledah tubuh wanita itu, petugas semula menggeledah isi koper yang dia bawa.
Berkat petugas polisi wanita, aksi penyelundupan kokain di payudara itu terbongkar. ”Penumpang pesawat itu menjadi gugup, dan kemudian mengaku membawa kokain dalam implant,” bunyi pernyataan polisi Madrid, semalam (15/8/2014) seperti dikutip Mail Online.
(mas)