Rusia Didesak Bergabung dengan Badan Internasional
A
A
A
WASHINGTON - Rusia didesak untuk bergabung dengan badan-badan internasional yang kompeten bila ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Ukraina timur. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry kepada Menlu Rusia, Sergei lavrov.
Melansir RIANOVOSTI, Minggu (10/8/2014), Kerry mengatakan hal tersebut saat melakukan pembicaraan dengan Lavrov melalui sambungan telepon, semalam. Rusia memang beberap kali mengajukan diri untuk mengirimkan bantuan ke Ukraina timur.
"Menlu Kerry menekankan, bahwa cara terbaik untuk memberikan bantuan kemanusiaan tambahan ke Ukraina timur adalah dengan berkoordinasi dengan organisasi internasional,” ungkap Departemen Luar Negeri AS mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Kerry juga menyatakan, semua bantuan yang masuk ke Ukraina harus melalui persetujuan pemerintah Ukraina terlebih dahulu, termasuk bantuan yang akan diberikan Rusia. “Semua bantuan harus terlebih dahulu disetujui otoritas di Ukraina,” pernyataan itu menambahkan.
Dalam percakapan dengan Lavorv tersebut Kerry menegaskan kembali kepada Rusia untuk tidak menggunakan misi kemanusiaan sebagai kedok untuk mengirimkan pasukan Rusia ke Ukraina timur. NATO, AS dan Ukraina menduga Rusia hanya menggunakan misi kemanusian untuk bisa melakukan invasi ke Ukraina.
Melansir RIANOVOSTI, Minggu (10/8/2014), Kerry mengatakan hal tersebut saat melakukan pembicaraan dengan Lavrov melalui sambungan telepon, semalam. Rusia memang beberap kali mengajukan diri untuk mengirimkan bantuan ke Ukraina timur.
"Menlu Kerry menekankan, bahwa cara terbaik untuk memberikan bantuan kemanusiaan tambahan ke Ukraina timur adalah dengan berkoordinasi dengan organisasi internasional,” ungkap Departemen Luar Negeri AS mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Kerry juga menyatakan, semua bantuan yang masuk ke Ukraina harus melalui persetujuan pemerintah Ukraina terlebih dahulu, termasuk bantuan yang akan diberikan Rusia. “Semua bantuan harus terlebih dahulu disetujui otoritas di Ukraina,” pernyataan itu menambahkan.
Dalam percakapan dengan Lavorv tersebut Kerry menegaskan kembali kepada Rusia untuk tidak menggunakan misi kemanusiaan sebagai kedok untuk mengirimkan pasukan Rusia ke Ukraina timur. NATO, AS dan Ukraina menduga Rusia hanya menggunakan misi kemanusian untuk bisa melakukan invasi ke Ukraina.
(esn)