66 WNI Berhasil Dipulangkan dari Libya
A
A
A
TRIPOLI - Situasi yang terus memburuk di Libya membuat beberapa negara mulai mengevakuasi warga negara mereka dari negara di Afrikan Barat itu, termasuk Indonesia. Menurut rilis yang diterima Sindonews dari Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Tripoli, sudah 122 warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil di evakuasi dari Libya.
Dalam rilis tersebut disebutkan, ke-122 WNI itu dievakuasi menuju Libya ke Tunisia sebelum akhirnya dipulangkan ke Indonesia. “Sudah 66 orang yang dipulangkan ke Indonesia,” tulis rilis KBRI tersebut.
Evakuasi WNI ini sendiri dilakukan melalui tiga tahap. Tahap pertama ddilaksanakan pada 29 Juli 2014 dan diikuti oleh 34 orang WNI. Evakuasi Tahap II dilaksanakan pada 1 Agustus 2014 dan diikuti oleh 51 orang WNI, dan Evakuasi Tahap III dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2014 yang diikuti oleh 37 orang WNI.
Sedangkan menurut pihak KBRI, pemulangan WNI dari Tunisia menuju Indonesia dilakukan dalam dua tahap. “32 orang WNI berangkat dari Tunisia ke Indonesia pada tanggal 30 Juli 2014, dan 34 orang Iainnya kembali ke Indonesia pada tanggal 5 Agustus 2014,” ungkap rilis KBRI Tripoli.
KBRI Tripoli sendiri menyatakan masih akan terus memonitor dan menghubungi WNI yang saat ini masih berada di Libya. KBRI menghimbau kepada seluruh WNI yang berada di Libya untuk mengikuti proses evakuasi tahap keempat yang akan segera dilaksanakan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, menegaskan KBRI di Tripoli tidak akan pernah ditutup hingga proses evakuasi seluruh warga negara Indonesia di Libya selesai.
Dalam rilis tersebut disebutkan, ke-122 WNI itu dievakuasi menuju Libya ke Tunisia sebelum akhirnya dipulangkan ke Indonesia. “Sudah 66 orang yang dipulangkan ke Indonesia,” tulis rilis KBRI tersebut.
Evakuasi WNI ini sendiri dilakukan melalui tiga tahap. Tahap pertama ddilaksanakan pada 29 Juli 2014 dan diikuti oleh 34 orang WNI. Evakuasi Tahap II dilaksanakan pada 1 Agustus 2014 dan diikuti oleh 51 orang WNI, dan Evakuasi Tahap III dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2014 yang diikuti oleh 37 orang WNI.
Sedangkan menurut pihak KBRI, pemulangan WNI dari Tunisia menuju Indonesia dilakukan dalam dua tahap. “32 orang WNI berangkat dari Tunisia ke Indonesia pada tanggal 30 Juli 2014, dan 34 orang Iainnya kembali ke Indonesia pada tanggal 5 Agustus 2014,” ungkap rilis KBRI Tripoli.
KBRI Tripoli sendiri menyatakan masih akan terus memonitor dan menghubungi WNI yang saat ini masih berada di Libya. KBRI menghimbau kepada seluruh WNI yang berada di Libya untuk mengikuti proses evakuasi tahap keempat yang akan segera dilaksanakan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, menegaskan KBRI di Tripoli tidak akan pernah ditutup hingga proses evakuasi seluruh warga negara Indonesia di Libya selesai.
(esn)