Brazil: Tindakan Israel Merupakan Aksi Pembantaian
A
A
A
BRASILIA - Kecaman terhadap agresi yang dilakukan oleh militer Israel terhadap warga Gaza semakin meluas. Kali ini presiden Brazil, Dilma Rousseff turut mengecam tindakan yang dilakukan oleh negara Zionis tersebut.
Melansir Wafa, Selasa (29/7/2014), Rousseff menggambarkan tindakan yang dilakukan oleh militer Israel terhadap warga Gaza sebagai pembantaian.
Hingga kini, sudah lebih dari 1.000 warga Gaza tewas dan lebih dari 5.000 orang menderita luka-luka akibat serangan militer Israel.
"Apa yang terjadi di Gaza sangatlah berbahaya. Namun, saya tidak berpikir apa yang dilakukan Israel di Gaza sebagai aksi genosida, tetapi saya pikir itu lebih seperti pembantaian," ungkap Rousseff kepada wartawan di Brazil.
Sebelumnya pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Brasil mengutuk penggunaan kekuatan militer yang digunakan oleh Israel. Menurut kementerian itu, Israel menggunakan kekuatan militer secara berlebih untuk menyerang Gaza.
Brazil juga dikabarkan telah menarik Duta Besar mereka di Israel sebagai bentuk protes atas serangan sporadis yang terus dilancarkan oleh militer Israel terhadap warga Gaza. Menurut sebuah kelompok HAM di Gaza, lebih dari 80 persen korban tewas di Gaza adalah warga sipil.
Melansir Wafa, Selasa (29/7/2014), Rousseff menggambarkan tindakan yang dilakukan oleh militer Israel terhadap warga Gaza sebagai pembantaian.
Hingga kini, sudah lebih dari 1.000 warga Gaza tewas dan lebih dari 5.000 orang menderita luka-luka akibat serangan militer Israel.
"Apa yang terjadi di Gaza sangatlah berbahaya. Namun, saya tidak berpikir apa yang dilakukan Israel di Gaza sebagai aksi genosida, tetapi saya pikir itu lebih seperti pembantaian," ungkap Rousseff kepada wartawan di Brazil.
Sebelumnya pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Brasil mengutuk penggunaan kekuatan militer yang digunakan oleh Israel. Menurut kementerian itu, Israel menggunakan kekuatan militer secara berlebih untuk menyerang Gaza.
Brazil juga dikabarkan telah menarik Duta Besar mereka di Israel sebagai bentuk protes atas serangan sporadis yang terus dilancarkan oleh militer Israel terhadap warga Gaza. Menurut sebuah kelompok HAM di Gaza, lebih dari 80 persen korban tewas di Gaza adalah warga sipil.
(esn)