Saudi Terus Kirim Bantuan ke Gaza
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi pada Jumat (25/7/2014) kembali dikabarkan menggelontorkan dana besar untuk membantu rakyat Palestina di Gaza. Sebelumnya, Raja Saudi, Abdullah bin Abdulaziz menggelontoran USD 50 juta atau sekitar Rp. 600 miliar kepada Gaza.
Melansir Al Arabiya, kali ini Raja Abdullah kembali memerintahkan Kementerian Kesehatan Saudi untuk segera mengirimkan bantuan obat-obatan ke Gaza. “Raja memerintahkan untuk mengirimkan bantuan obat-obatan sebesar USD 26 juta,” ungkap pihak Kementerian Kesehatan.
“Bantuan tersebut diharapkan akan memenuhi kebutuhan darurat akibat meningkatnya jumlah warga sipil yang terluka dalam serangan Israel, yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 800 warga Palestina,” ungkap Menteri Kesehatan Saudi, Adel Faqih.
Sementara itu, Menteri Keuangan Saudi, Ibrahim al-Assaf menyatakan, dana tersebut diarahkan untuk membayar obat-obatan dan peralatan medis. Gaza sendiri saat ini kekurangan alat-alat medis setelah beberapa rumah sakit hancur akibat serangan Israel.
“Dana tersebut ditujukan untuk membiayai pengobatan korban serangan brutal Israel terhadap wilayah Gaza,” ucap al-Assaf. Saudi juga menghimbau kepada negara lain untuk mengikuti jejak mereka untuk terus memberikan bantuan kepada rakyat Gaza.
Himbauan ini sendiri sempat diutarakan oleh Iyad Madani, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI), yang meminta seluruh negara-negara anggota (OKI) dan organisasi kemanusiaan di seluruh dunia untuk memperluas semua bentuk dukungan dan bantuan kepada rakyat Palestina, khususnya pasokan medis.
Melansir Al Arabiya, kali ini Raja Abdullah kembali memerintahkan Kementerian Kesehatan Saudi untuk segera mengirimkan bantuan obat-obatan ke Gaza. “Raja memerintahkan untuk mengirimkan bantuan obat-obatan sebesar USD 26 juta,” ungkap pihak Kementerian Kesehatan.
“Bantuan tersebut diharapkan akan memenuhi kebutuhan darurat akibat meningkatnya jumlah warga sipil yang terluka dalam serangan Israel, yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 800 warga Palestina,” ungkap Menteri Kesehatan Saudi, Adel Faqih.
Sementara itu, Menteri Keuangan Saudi, Ibrahim al-Assaf menyatakan, dana tersebut diarahkan untuk membayar obat-obatan dan peralatan medis. Gaza sendiri saat ini kekurangan alat-alat medis setelah beberapa rumah sakit hancur akibat serangan Israel.
“Dana tersebut ditujukan untuk membiayai pengobatan korban serangan brutal Israel terhadap wilayah Gaza,” ucap al-Assaf. Saudi juga menghimbau kepada negara lain untuk mengikuti jejak mereka untuk terus memberikan bantuan kepada rakyat Gaza.
Himbauan ini sendiri sempat diutarakan oleh Iyad Madani, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI), yang meminta seluruh negara-negara anggota (OKI) dan organisasi kemanusiaan di seluruh dunia untuk memperluas semua bentuk dukungan dan bantuan kepada rakyat Palestina, khususnya pasokan medis.
(esn)