IATA: Tragedi MH17 Adalah Sebuah Kejahatan
A
A
A
JENEWA - Tony Tyler, Kepala Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), menyatakan, apa yang terjadi pada pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 merupakan sebuah kejahatan yang mengerikan. Dirinya juga menyayangkan kabar yang menyebutkan tim investigasi internasional kesulitan untuk bisa memasuki lokasi kecelakaan.
"Para penumpang dan awak kapal pesawat tersebut menjadi korban dari kejahatan yang sangat mengerikan. Serangan ini juga merupakan serangan terhadap sistem transportasi udara," ungkap Tyler. Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (22/7/2014).
Tyler juga mendesak agar penyelidikan terhadap tragedi itu agar segera dilakukan setelah separatis pro-Rusia akhirnya menyerahkan kotak hitam pesawat tersebut kepada tim khusus yang dikirimkan pemerintah Malaysia.
"Penyelidikan harus dimulai dengan cepat dan tim investigasi harus diberikan kebebasan untuk mengakses lokasi kejadian. Tindakan yang menghambat kemajuan pada penyelidikan ini adalah pelanggaran terhadap kesusilaan manusia," ucap Tyler.
"Pemerintah setempat harus menyisihkan perbedaan mereka dan memperlakukan para korban dan keluarga mereka dengan layak dan ini termasuk dengan segera mengamankan situs kecelakaan tersebut dari tangan-tangan tidak bertanggung jawab," tambahnya.
Dirinya juga meminta peninjauan kembali bagaiman penilaian keselamatan ruang udara diberikan di wilayah tersebut. Menurut dia, otoritas setempat harusnya bisa memberikan rute yang aman bagi penerbangan komersil internasional
"Para penumpang dan awak kapal pesawat tersebut menjadi korban dari kejahatan yang sangat mengerikan. Serangan ini juga merupakan serangan terhadap sistem transportasi udara," ungkap Tyler. Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (22/7/2014).
Tyler juga mendesak agar penyelidikan terhadap tragedi itu agar segera dilakukan setelah separatis pro-Rusia akhirnya menyerahkan kotak hitam pesawat tersebut kepada tim khusus yang dikirimkan pemerintah Malaysia.
"Penyelidikan harus dimulai dengan cepat dan tim investigasi harus diberikan kebebasan untuk mengakses lokasi kejadian. Tindakan yang menghambat kemajuan pada penyelidikan ini adalah pelanggaran terhadap kesusilaan manusia," ucap Tyler.
"Pemerintah setempat harus menyisihkan perbedaan mereka dan memperlakukan para korban dan keluarga mereka dengan layak dan ini termasuk dengan segera mengamankan situs kecelakaan tersebut dari tangan-tangan tidak bertanggung jawab," tambahnya.
Dirinya juga meminta peninjauan kembali bagaiman penilaian keselamatan ruang udara diberikan di wilayah tersebut. Menurut dia, otoritas setempat harusnya bisa memberikan rute yang aman bagi penerbangan komersil internasional
(esn)