Invasi Israel Hari Ke-14, Bikin Korban Tewas Jadi 570 Jiwa
A
A
A
GAZA - Invasi Israel di Jalur Gaza, Palestina telah memasuki hari ke-14, Selasa (22/7/2014). Invasi terbaru hari ini telah menambah jumlah korban mencapai 570 jiwa.
Dalam invasi terbaru, serangan Israel ditargetkan pada wilayah pantai Gaza yang telah dikepang tentara Israel. Dalam invasi terbaru ini, tujuh tentara Israel tewas, sehingga jumlah korban tewas dari kubu militer Israel sudah mencapai 25 orang. Selain itu, dua warga sipil Israel juga dilaporkan tewas.
Juru bicara layanan darurat Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan lebih dari 3.600 warga Palestina telah terluka selama Israel menginvasi Gaza. Yang terbaru, pemboman Israel menghantam sebuah blok menara perumahan di pusat Kota Gaza. Sebanyak 11 orang tewas, termasuk lima anak.
Serangan itu menyusul gempuran tank-tank Israel terhadap sebuah rumah sakit di Deir al Balah-, menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk dokter. Para pejabat setempat sebanyak 70 orang terluka dalam serangan di rumah sakit itu.
Kelompok HAM Amnesty International menuntut adanya penyelidikan internasional untuk menyelidiki kejahatan perang yang dilakukan Israel di Jalur Gaza. ”Penembakan terjadi terhadap rumah sakit serta pemboman juga tejadi pada rumah-rumah warga sipil,” bunyi pernyataan Amnesty, seperti dikutip Al Jazeera.
Dalam invasi terbaru, serangan Israel ditargetkan pada wilayah pantai Gaza yang telah dikepang tentara Israel. Dalam invasi terbaru ini, tujuh tentara Israel tewas, sehingga jumlah korban tewas dari kubu militer Israel sudah mencapai 25 orang. Selain itu, dua warga sipil Israel juga dilaporkan tewas.
Juru bicara layanan darurat Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan lebih dari 3.600 warga Palestina telah terluka selama Israel menginvasi Gaza. Yang terbaru, pemboman Israel menghantam sebuah blok menara perumahan di pusat Kota Gaza. Sebanyak 11 orang tewas, termasuk lima anak.
Serangan itu menyusul gempuran tank-tank Israel terhadap sebuah rumah sakit di Deir al Balah-, menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk dokter. Para pejabat setempat sebanyak 70 orang terluka dalam serangan di rumah sakit itu.
Kelompok HAM Amnesty International menuntut adanya penyelidikan internasional untuk menyelidiki kejahatan perang yang dilakukan Israel di Jalur Gaza. ”Penembakan terjadi terhadap rumah sakit serta pemboman juga tejadi pada rumah-rumah warga sipil,” bunyi pernyataan Amnesty, seperti dikutip Al Jazeera.
(mas)