Turki: Tragedi MH17 Merupakan Aksi Terorisme

ANKARA - Kementerian Luar Negeri Turki menyebut kecelakaan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 di Ukraina timur merupakan sebuah aksi terorisme. Kementerian itu juga mendesak penyelidikan menyeluruh terhadap insiden itu.

"Kami sangat mengutuk jatuhnya Malaysia Airlines MH-17, yang mengikuti rute Amsterdam-Kuala Lumpur pada 17 Juli dan jatuh di wilayah udara Ukraina selama penerbangan di atas wilayah wilayah Donetsk, dan menganggapnya sebagai aksi terorisme terhadap warga sipil tak berdosa," ungkap kementerian itu.

Melansir RIANOVOSTI, Minggu (20/7/2014), Ankara juga telah menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan meminta sebuah tim independent untuk segera melakukan penyelidikan insiden itu.

"Sangat penting bahwa saat ini semua negara dan organisasi yang berkepentingan dalam insiden ini, untuk bekerja sama dengan pemerintah Ukraina, melakukan penyelidikan menyeluruh,” kementerian itu menambahkan.

“Penyelidikan ini perlu dilakukan untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab atas tragedi yang memilikan ini, dan membawa mereka ke pengadilan. Semua pihak yang bertikai di Ukraina harus menahan ego demi kelancaran proses penyelidikan,” tegas kementerian itu.

Pemerintah Ukraina dan MAS dikabarkan sudah melakukan penyelidikan kecelakaan di lokasi. Mereka sendiri bisa masuk ke lokasi dengan bantuan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), yang telah mendapatkan jaminan dari separatis.