Lintasi Rute MH17, Pesawat-pesawat Ini Tidak Apes

Sabtu, 19 Juli 2014 - 17:55 WIB
Lintasi Rute MH17, Pesawat-pesawat Ini Tidak Apes
Lintasi Rute MH17, Pesawat-pesawat Ini Tidak Apes
A A A
DONETSK - Klaim rute yang dilintasi pesawat Malaysia Airlines MH17 sebagai zona perang diragukan. Sebab, banyak pesawat komersial lain, termasuk Singapore Airlines sudah berkali-kali melintasi rute yang sama, tapi tidak bernasib apes seperti MH17.

Media Jerman, Spiegel melansir laporan bahwa pesawat Singapore Airlines terbang di rute yang sama seperti yang dilintasi pesawat MH17, yakni di langit Ukraina timur, selama 75 kali dalam seminggu terakhir.

Sebaliknya, pesawat Malaysia Airlines telah melintasi wilayah udara di Donetsk, Ukraina timur itu sebanyak 48 kali dalam periode yang sama, yakni seminggu terakhir. Data media Jerman itu mengutip situs pelacakan penerbangan, flightradar24.com.

Pesawat MH17 jatuh di Donetsk, Kamis lalu. Pesawat pembawa 298, termasuk 12 warga Indonesia itu diduga kuat ditembak dengan rudal. Beberapa tuduhan mengarah kepada pemberontak Ukraina pro-Rusia.

Selain pesawat Singapura, pesawat lain yang tidak bernasib apes seperti MH17 adalah pesawat Rusia Aeroflot yang tercatat terbang 86 kali di rute yang sama dalam tujuh hari terakhir. Pesawat Ukraine International Airlines juga terbang 62 kali, pesawat Jerman terbang 56 kali. Semuanya dalam periode yang sama, yakni seminggu terakhir.

”Penerbangan dicatat di sini dalam tujuh hari terakhir dalam radius 240km di dekat kota industri Ukraina,” tulis Spiegel, Sabtu (19/7/2014) mengacu pada Kota Donetsk. “Dalam peringkat perusahaan penerbangan, MAS berada di tempat kelima dengan pengalaman terbang 48 kali, itu juga terihat oleh otoritas Lalu Lintas Udara Ukraina.”

”Apakah serangan (terhadap MH17) adalah tindakan acak atau bahkan kesalahan? Itu bisa jadi, karena apa yang terjadi dengan MH17 tidak dialami maskapai internasional lainnya,” imbuh laporan media Jerman tersebut.

Pesawat MH17 terbang pada ketinggian 10.060 meter, melebihi 300 meter di atas wilayah udara yang ditetapkan. Pada ketinggian itulah, pesawat pembawa 298 orang itu jatuh diduga ditembak dengan rudal.

Malaysia Airlines Dibela

Pemerintah Malaysia membela pihak Malaysia Airlines, bahwa maskapai Malaysia itu tidak pernah diberitahu jika rute tersebut merupakan rute maut. Bahkan, pihak Malaysia Airlines sendiri mengaku diinstruksikan otoritas Ukraina untuk terbang di rute tersebut.

Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai mengatakan penerbangan komersial dari 15 negara Asia-Pasifik juga menggunakan jalur penerbangan yang sama, seperti yang dilintasi MH17. ”Sebelum kecelakaan itu, pihak berwenang Ukraina membatasi wilayah udara yang boleh dilintasi hingga ketinggian 9.700 meter,” bunyi keterangan Eurocontrol atau otoritas Lalu Lintas Udara Eropa.

Namun, juru bicara dari Lufthansa, Thomas Jachnow, mengatakan kepada Spiegel, bahwa jadwal penerbangan Lufthansa pada Kamis atau hari yang sama dengan tragedi MH17, dialihkan. “Empat penerbangan Lufthansa dialihkan,”kata Jachnow.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6350 seconds (0.1#10.140)