Penumpang Sudah Tewas sebelum MH17 Terbang?
A
A
A
DONETSK - Pemimpin separatis pro-Rusia di Ukraina timur membuat pernyataan yang menggemparkan soal tragedi pesawat Malaysia Airlines MH17. Dia menyebut, para penumpang MH17 sudah tewas sebelum pesawat lepas landas dari Amsterdam, Kamis lalu.
Pemimpin separtais pro-Rusia, Igor Girkin, mengatakan, bahwa dia diberitahu oleh orang-orang di lokasi jatuhnya pesawat MH17 soal adanya kejanggalan.”Sejumlah besar tubuh korban tidak segar,” tulis Girkin dalam situs jejaring sosial Vkontakte.
Di situs jejaring sosial terbesar di Eropa setelah Facebook, Girkin mengatakan, jenazah-jenazah korban kehabisan darah. Kendati demikian, Girkin, yang merupakan mantan agen intelijen militer Rusia itu tidak bisa mengkonfirmasi informasi tersebut.
Pesawat MH17 terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur Kamis lalu. Namun, saat melintas di wilayah udara Donetsk, Ukraina timur, pesawat pembawa 298 termasuk 12 warga Indonesia itu jatuh. Pesawat itu jatuh diduga kuat karena ditembak rudal. Semua orang di dalam pesawat tewas.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, yakin pesawat MH17 jatuh karena ditembak rudal dari wilayah yang dikuasai separatis pro-Rusia di Ukraina timur. Dia pun menyerukan gencatan senjata antara Ukraina dan separatis pro-Rusia agar penyelidikan tragedi MH17 bisa dilakukan secara maksimal.
”Kami telah meningkatkan keyakinan bahwa pesawat Malaysia ditembak jatuh oleh rudal yang diluncurkan dari wilayah yang dikuasai pemberontak,” kata Obama, kemarin, seperti dikutip Reuters, Sabtu (19/7/2014).
Dia menegaskan bahwa setidaknya satu warga AS yang bernama Quinn Lucas Shanzmen, tewas dalam tragedi MH17. “Kecelakaan ini menggarisbawahi bahwa sudah waktunya untuk memulihkan perdamaian dan keamanan di Ukraina,” ucap Obama.
“(Tragedi) ini harus memalingkan kepala semua orang untuk perhatian dan memastikan bahwa kita tidak punya waktu untuk propaganda dan kami tidak punya waktu untuk bermain-main.” Imbuh Obama.
Pemimpin separtais pro-Rusia, Igor Girkin, mengatakan, bahwa dia diberitahu oleh orang-orang di lokasi jatuhnya pesawat MH17 soal adanya kejanggalan.”Sejumlah besar tubuh korban tidak segar,” tulis Girkin dalam situs jejaring sosial Vkontakte.
Di situs jejaring sosial terbesar di Eropa setelah Facebook, Girkin mengatakan, jenazah-jenazah korban kehabisan darah. Kendati demikian, Girkin, yang merupakan mantan agen intelijen militer Rusia itu tidak bisa mengkonfirmasi informasi tersebut.
Pesawat MH17 terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur Kamis lalu. Namun, saat melintas di wilayah udara Donetsk, Ukraina timur, pesawat pembawa 298 termasuk 12 warga Indonesia itu jatuh. Pesawat itu jatuh diduga kuat karena ditembak rudal. Semua orang di dalam pesawat tewas.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, yakin pesawat MH17 jatuh karena ditembak rudal dari wilayah yang dikuasai separatis pro-Rusia di Ukraina timur. Dia pun menyerukan gencatan senjata antara Ukraina dan separatis pro-Rusia agar penyelidikan tragedi MH17 bisa dilakukan secara maksimal.
”Kami telah meningkatkan keyakinan bahwa pesawat Malaysia ditembak jatuh oleh rudal yang diluncurkan dari wilayah yang dikuasai pemberontak,” kata Obama, kemarin, seperti dikutip Reuters, Sabtu (19/7/2014).
Dia menegaskan bahwa setidaknya satu warga AS yang bernama Quinn Lucas Shanzmen, tewas dalam tragedi MH17. “Kecelakaan ini menggarisbawahi bahwa sudah waktunya untuk memulihkan perdamaian dan keamanan di Ukraina,” ucap Obama.
“(Tragedi) ini harus memalingkan kepala semua orang untuk perhatian dan memastikan bahwa kita tidak punya waktu untuk propaganda dan kami tidak punya waktu untuk bermain-main.” Imbuh Obama.
(mas)