Tanah Donetsk Penuh Tengkorak dan Puing MH17
A
A
A
DONETSK - Pemandangan mengerikan terjadi di lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17, di Donetsk, Ukraina timur. Setelah pesawat MH17 meledak, potongan tubuh para korban, termasuk tengkorak berserakan di mana-mana.
Pemandangan mengerikan itu diceritakan seorang jurnalis lepas Noah Sneider, yang berada di lokasi kejadian. ”Ini adalah bencana yang mutlak. Mustahil untuk memahaminya,” tulis Sneider di akun Twitter-nya.
Menurut tuturan jurnalis dengan akun @NoahSneider itu, pemandangan pagi hari yang biasa diwarnai dengan suara ayam jantan berkokok dan sinar oranye matahari telah menjadi pilu.”Tanah ini penuh dengan tengkorak manusia dan puing pesawat (MH17),” bunyi tweet jurnalis itu.
Penduduk setempat, katanya, menggambarkan insiden jatuhnya pesawat MH17 seperti bom jatuh di wilayah mereka.
”Saya belum pernah melihat sesuatu yang seperti itu,” kata Sneider menirukan ucapan separatis lokal pro-Rusia.”Anda lihat ke bawah dan saya melihat telinga, jari, dan tulang,” tutur Sneider.
Harriet Salem, jurnalis lepas yang lain, mengatakan adegan itu bahkan lebih mengerikan pada siang hari. Di mana, ketika petugas pemadam kabakaran mengipasi seluruh bidang untuk menandai lokasi adanya pra korban menemukan potongan tubuh, dan aneka benda milik penumpang pesawat MH17.
”Petugas pemadam kebakaran bekerja sampai malam di lokasi kecelakaan #MH17, di mana pemberontak bersenjata berpatroli. Penduduk setempat mengatakan mereka takut,” bunyi tweet jurnalis itu via akun @HarrietSalem.
Sabrina Tevernese, warga di lokasi kejadian menulis di New York Times. Dia menceritakan, bagaiamana tubuh para korban pesawat MH17 berserakan di puing-puing pesawat yang masih membara.
”Seorang wanita dengan sweter hitam berbaring telentang, dan darah mengalir dari wajahnya, lengan kiri terangkat seolah-olah memberikan sinyal pada seseorang. Korban lain, telanjang kecuali dengan bra hitam, tergeletak di lapangan, rambutnya abu-abu bercampur dengan rumput hijau, satu kakinya patah dan tubuhnya robek, “ tulis Tevernese, yang dirilis Sabtu (19/7/2014).
Pesawat MH17 jatuh dari ketinggian sekitar 10.000 meter di Ukraina timur. Pesawat itu jatuh diduga kuat ditembak dengan rudal SA-11 Buk buatan Soviet. Berbagai tuduhan mengarah kepada separatis pro-Rusia.
Pemandangan mengerikan itu diceritakan seorang jurnalis lepas Noah Sneider, yang berada di lokasi kejadian. ”Ini adalah bencana yang mutlak. Mustahil untuk memahaminya,” tulis Sneider di akun Twitter-nya.
Menurut tuturan jurnalis dengan akun @NoahSneider itu, pemandangan pagi hari yang biasa diwarnai dengan suara ayam jantan berkokok dan sinar oranye matahari telah menjadi pilu.”Tanah ini penuh dengan tengkorak manusia dan puing pesawat (MH17),” bunyi tweet jurnalis itu.
Penduduk setempat, katanya, menggambarkan insiden jatuhnya pesawat MH17 seperti bom jatuh di wilayah mereka.
”Saya belum pernah melihat sesuatu yang seperti itu,” kata Sneider menirukan ucapan separatis lokal pro-Rusia.”Anda lihat ke bawah dan saya melihat telinga, jari, dan tulang,” tutur Sneider.
Harriet Salem, jurnalis lepas yang lain, mengatakan adegan itu bahkan lebih mengerikan pada siang hari. Di mana, ketika petugas pemadam kabakaran mengipasi seluruh bidang untuk menandai lokasi adanya pra korban menemukan potongan tubuh, dan aneka benda milik penumpang pesawat MH17.
”Petugas pemadam kebakaran bekerja sampai malam di lokasi kecelakaan #MH17, di mana pemberontak bersenjata berpatroli. Penduduk setempat mengatakan mereka takut,” bunyi tweet jurnalis itu via akun @HarrietSalem.
Sabrina Tevernese, warga di lokasi kejadian menulis di New York Times. Dia menceritakan, bagaiamana tubuh para korban pesawat MH17 berserakan di puing-puing pesawat yang masih membara.
”Seorang wanita dengan sweter hitam berbaring telentang, dan darah mengalir dari wajahnya, lengan kiri terangkat seolah-olah memberikan sinyal pada seseorang. Korban lain, telanjang kecuali dengan bra hitam, tergeletak di lapangan, rambutnya abu-abu bercampur dengan rumput hijau, satu kakinya patah dan tubuhnya robek, “ tulis Tevernese, yang dirilis Sabtu (19/7/2014).
Pesawat MH17 jatuh dari ketinggian sekitar 10.000 meter di Ukraina timur. Pesawat itu jatuh diduga kuat ditembak dengan rudal SA-11 Buk buatan Soviet. Berbagai tuduhan mengarah kepada separatis pro-Rusia.
(mas)