Berniat Lebaran ke Wonosobo Justru Jadi Korban MH17
A
A
A
KUALA LUMPUR - Salah satu penumpang pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh karena diduga kuat ditembak, ternyata sedang dalam perjalanan ke Indonesia untuk merayakan Lebaran.
Ninik Yuriani, 56,warga negara Belanda kelahiran Indonesia berniat mengunjungi ibunya yang berusia 86 tahun di Wonosobo, Jawa Tengah untuk merayakan Lebaran.
”Dia mengirimi saya pesan melalui WhatsApp beberapa hari lalu, meminta saya untuk menjemputnya di bandara di Jakarta pada pukul 09.15 hari ini. Kami telah merencanakan untuk pergi dengan mobil ke Wonosobo, Senin nanti,” kata keluarga Ninik, Jumat (18/7/2014).
Ninik Yuriani adalah anak kelima dari delapan bersaudara yang pindah ke Belanda 17 tahun yang lalu. Ninik tinggal di Amsterdam dan bekerja sebagai kasir supermarket. Dia juga menjar tari Indonesia di Amsterdam. Dia meninggalkan seorang suami, anak perempuan, dan dua cucu.
Datin Siti Dina, ibu dari salah satu penumpang pesawat MH17 atas nama Sherleeza Zaini, sedih setelah melihat tayangan CNN yang memberitakan tragedi jatuhnya pesawat MH17. Shrleeza bersami suaminya asal Belanda dan tiga anaknya berada dalam pesawat MH17.
”Mereka sedang dalam perjalanan kembali ke Melbourne, di mana mereka tinggal, dan diharapkan transit di Malaysia,” kata Datin di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
”Saya berada di rumah menonton CNN tadi malam, dan saya melihat laporan pesawat MH17 ditembak jatuh,” ujarnya. Pesawat MH17 dilaporkan ditembak jatuh oleh rudal. Namun, pelaku penembakan belum jelas dari pihak mana. Ada 298 orang di pesawat itu, termasuk 12 warga Indonesia di dalamnya yang ikut tewas.
Ninik Yuriani, 56,warga negara Belanda kelahiran Indonesia berniat mengunjungi ibunya yang berusia 86 tahun di Wonosobo, Jawa Tengah untuk merayakan Lebaran.
”Dia mengirimi saya pesan melalui WhatsApp beberapa hari lalu, meminta saya untuk menjemputnya di bandara di Jakarta pada pukul 09.15 hari ini. Kami telah merencanakan untuk pergi dengan mobil ke Wonosobo, Senin nanti,” kata keluarga Ninik, Jumat (18/7/2014).
Ninik Yuriani adalah anak kelima dari delapan bersaudara yang pindah ke Belanda 17 tahun yang lalu. Ninik tinggal di Amsterdam dan bekerja sebagai kasir supermarket. Dia juga menjar tari Indonesia di Amsterdam. Dia meninggalkan seorang suami, anak perempuan, dan dua cucu.
Datin Siti Dina, ibu dari salah satu penumpang pesawat MH17 atas nama Sherleeza Zaini, sedih setelah melihat tayangan CNN yang memberitakan tragedi jatuhnya pesawat MH17. Shrleeza bersami suaminya asal Belanda dan tiga anaknya berada dalam pesawat MH17.
”Mereka sedang dalam perjalanan kembali ke Melbourne, di mana mereka tinggal, dan diharapkan transit di Malaysia,” kata Datin di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
”Saya berada di rumah menonton CNN tadi malam, dan saya melihat laporan pesawat MH17 ditembak jatuh,” ujarnya. Pesawat MH17 dilaporkan ditembak jatuh oleh rudal. Namun, pelaku penembakan belum jelas dari pihak mana. Ada 298 orang di pesawat itu, termasuk 12 warga Indonesia di dalamnya yang ikut tewas.
(mas)