Topan Dahsyat Sapu Filipina, 20 Orang Tewas
A
A
A
MANILA - Terjangan Topan Rammasun di Filipina menewaskan 20 orang pada Kamis (17/7/2014). Kini topan itu bergerak menuju China.
Topan Rammasun yang melanda sejak Rabu kemarin menerjang pulau Luzon. Topan dahsyat itu, selain menumbangkan banyak pohon juga menumbangkan sejumlah tiang listrik. Akibatnya, wilayah Luzon dan sekitarnya padam total.
Namun, pejabat setempat pagi ini mengkonfirmasi bahwa jaringan listrik di Luzon telah dipulihkan. Kekuatan Topan Rammasun yang menerjang wilayah Filipina, masuk kategori tiga.
”Dalam aspek infrastruktur, sepertinya Quezon provinsi yang paling terpengaruh, "kata Alexander Pama, direktur eksekutif dari badan bencana nasional. ”Sampai tadi malam, sepertinya ada banyak kerusakan,” katanya lagi, seperti dikutip Reuters.
Pantauan udara pagi ini melaporkan, 95 persen wilayah provinsi itu rusak diterjang Topan Rammasun. Gubernur Provinsi Quezon, David Suarez mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan untuk mengumumkan keadaan bencana.
”Tadi malam kami mengalami kesulitan, karena banyak pohon dan tiang listrik tumbang dan memblokir jalan raya,” kata Suarez. Sedikitnya 20 orang tewas, sebagian besar dari mereka tertimpa pohon dan tiang listrik yang tumbang. Lima orang lainnya dilaporkan hilang.
Topan Rammasun yang melanda sejak Rabu kemarin menerjang pulau Luzon. Topan dahsyat itu, selain menumbangkan banyak pohon juga menumbangkan sejumlah tiang listrik. Akibatnya, wilayah Luzon dan sekitarnya padam total.
Namun, pejabat setempat pagi ini mengkonfirmasi bahwa jaringan listrik di Luzon telah dipulihkan. Kekuatan Topan Rammasun yang menerjang wilayah Filipina, masuk kategori tiga.
”Dalam aspek infrastruktur, sepertinya Quezon provinsi yang paling terpengaruh, "kata Alexander Pama, direktur eksekutif dari badan bencana nasional. ”Sampai tadi malam, sepertinya ada banyak kerusakan,” katanya lagi, seperti dikutip Reuters.
Pantauan udara pagi ini melaporkan, 95 persen wilayah provinsi itu rusak diterjang Topan Rammasun. Gubernur Provinsi Quezon, David Suarez mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan untuk mengumumkan keadaan bencana.
”Tadi malam kami mengalami kesulitan, karena banyak pohon dan tiang listrik tumbang dan memblokir jalan raya,” kata Suarez. Sedikitnya 20 orang tewas, sebagian besar dari mereka tertimpa pohon dan tiang listrik yang tumbang. Lima orang lainnya dilaporkan hilang.
(mas)