Kehilangan 20 Kerabat, Ibu di Gaza Berdoa Israel Dibalas Tuhan

Rabu, 16 Juli 2014 - 13:45 WIB
Kehilangan 20 Kerabat,...
Kehilangan 20 Kerabat, Ibu di Gaza Berdoa Israel Dibalas Tuhan
A A A
GAZA - Invasi besar-besaran militer Israel di Jalur Gaza lebih dari seminggu ini membuat Na’ema Al Battch terbaring di bangsal rumah sakit, di Gaza. Selain cedera yang dia rasakan, ibu di Gaza itu dirudung kesedihan mendalam, sebab 20 anggota keluarganya tewas oleh terjangan rudal-rudal Israel.

Sambil menahan sakit akibat patah lengan, Na’ema mencoba tersenyum setelah melihat putra, menantu perempuan dan seorang kepnokannya masih hidup. Namun, ketika mendengar nama Israel, emosinya meledak-ledak tak tertahankan.

“Semoga Tuhan membalas Anda, Israel,” katanya yang ditenangkan anggota keluarganya yang masih selamat, seperti dikutipNBC News, Rabu (16/7/2014).

Na’ema dirawat di rumah sakit yang sama dengan Shaima al-Masri, balita berusia empat tahun yang sekarat di rumah sakit akibat terkena serpihan rudal Israel pada 9 Juli 2014 lalu.

Na’ema bericerita, tragedi kekejaman Israel itu terjadi ketika keluarganya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah. Tiba-tiba, bom menghantam sebuah jalan di komplek perumahan padat penduduk. Na’ema selamat setelah berlari masuk ke rumah. Dia menyelamatkan sejumlah barang berharga dan kemudian berlari menjauh dari kawasan perumahan itu.

Pasien lain di rumah sakit itu, Ahmed Shamalakh, 11, baru saja menjalani operasi untuk mengambil peluru yang bersarang di dadanya, setelah serangan udara Israel menghantam halam rumah Ahmed. Ibunya membawakan sup labu buatan sendiri, karena Ahmed dia tidak mau makan makanan rumah sakit.

Pasien lain, Sally, 15, yang mengidapcerebral palsy, juga jadi korban invasi Israel, setelah panti untuk kaum penyandang cacat juga diserang Israel. Dia menderita luka bakar 25 persen pada tubuhnya. Parahnya, dokter berusaha keras menghibur Sally, sebab pasokan salep dan perban di rumah sakit mulai menipis.

Israel sendiri melanjutkan invasi militer di Jalur Gaza, setelah Hamas menembakkan puluhan roket kemarin. Total korban jiwa akibat invasi Israel sejak Selasa pekan lalu hingga hari ini sudah lebih dari 200 jiwa, dan ribuan lainnya terluka.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5704 seconds (0.1#10.140)