AS Dukung Gencatan Senjata di Gaza
A
A
A
WASHINGTON - Gagasan gencatan senjata di Gaza yang dilontarkan oleh Mesir mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat (AS). Dukungan tersebut langsung diutarakan oleh presiden AS, Barack Obama.
Melansir Channel News Asia, Selasa (15/7/2014) dalam acara buka bersama di Gedung Putih bersama komunitas muslim di AS, Obama menegaskan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dapat kembali membawa kedamaian di wilayah Gaza.
“Kami mendukung penuh proposal yang diajukan Mesir, dan saya harapkan gencatan senjata itu akan kembali membawa kedamaian bagi rakyat Gaza,” ungkap Obama. Dia juga menyatakan, gambaran mengenai kondisi di Gaza benar-benar menyayat hati.
Namun, seperti diberitakan sebelumnya, Obama membenarkan apa yang dilakukan oleh Israel. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Israel semata-mata hanya bentuk perlindungan diri dari serangan roket Hamas.
Menurut beberapa pejabat AS, Menteri Luar Negeri AS John Kerry telah melakukan pembicaraan selama beberapa kali dengan beberapa petinggi di negara Arab seperti Yordania dan Turki. Kerry juga dikabarkan telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan dijadwalakan akan mengunjungi Mesir untuk membahas situasi di Gaza.
Melansir Channel News Asia, Selasa (15/7/2014) dalam acara buka bersama di Gedung Putih bersama komunitas muslim di AS, Obama menegaskan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dapat kembali membawa kedamaian di wilayah Gaza.
“Kami mendukung penuh proposal yang diajukan Mesir, dan saya harapkan gencatan senjata itu akan kembali membawa kedamaian bagi rakyat Gaza,” ungkap Obama. Dia juga menyatakan, gambaran mengenai kondisi di Gaza benar-benar menyayat hati.
Namun, seperti diberitakan sebelumnya, Obama membenarkan apa yang dilakukan oleh Israel. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Israel semata-mata hanya bentuk perlindungan diri dari serangan roket Hamas.
Menurut beberapa pejabat AS, Menteri Luar Negeri AS John Kerry telah melakukan pembicaraan selama beberapa kali dengan beberapa petinggi di negara Arab seperti Yordania dan Turki. Kerry juga dikabarkan telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan dijadwalakan akan mengunjungi Mesir untuk membahas situasi di Gaza.
(mas)