Tiga Warga Yahudi Akui Bakar Hidup-hidup Remaja Palestina

Senin, 14 Juli 2014 - 21:05 WIB
Tiga Warga Yahudi Akui...
Tiga Warga Yahudi Akui Bakar Hidup-hidup Remaja Palestina
A A A
TEL AVIV - Tiga warga Yahudi Israel yang ditangkap karena menculik dan membunuh remaja Palestina, Mohammed Abu Khdair, 17, telah mengakui perbuatannya. Ketiganya mengaku membakar Khdair hidup-hidup sebagai aksi balas dendam atas penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel sebelumnya.

Pengakuan itu muncul dalam pengadilan di Israel. Aksi saling menculik dan membunuh para remaja Israel dan Palestina itu menyulut memanasnya situasi di Jalur Gaza yang berujung pada invasi Israel di Jalur Gaza.

Nama-nama para tersangka pembunuh Khdair belum dirilis pihak pengadilan. Pengacara para tersangka, Honenu, siap menggalang dukungan untuk membela para kliennya.

”Saya berharap segera mendapatkan bahan investigasi, di mana saya akan mencari dukungan untuk penilaian terhadap masalah yang kompleks dalam hal kesalahan yang dilakukan klien saya,” kata Honenu, seperti dikutip Reuters, Senin (14/7/2014).

Menurut Badan Keamanan Israel, Shin Bet, pada 2 Juli 2014 dini hari, seorang warga Muslim yang ingin berbuka puasa melihat ketiga tersangka. ”Ketignya berpatroli di lingkungan Yerusalem selama beberapa jam dalam upaya untuk menemukan korban yang akan diculik, sampai mereka melihat sosok Mohammed Abu Khdair,” bunyi pernyataan Shin Bet, mengutip keterangan saksi mata.

Ketiga tersangka kemudian membawa Khdair ke mobil mereka menuju ke sebuah hutan di luar kota. Seorang tersangka berusia 29 tahun memukuli kepala Khdair dengan besi. Dia dibantu dua tersangka lainnya yang berusia 17 tahun dengan menyiram bahan bakar dan menyalakannya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7689 seconds (0.1#10.140)