Malala Janji Bantu Bebaskan Ratusan Sandera Boko Haram
A
A
A
ABUJA - Malala Yousafzai, aktivis remaja Pakistan yang selamat setelah kepalanya ditembak Taliban, mengunjungi Nigeria. Dia berjanji membantu membebaskan ratusan siswi yang diculik kelompok Boko Haram.
Remaja perempuan berusia 16 tahun itu bertemu dengan orang tua dari ratusan siswi yang diculik Boko Haram di sebuah asrama sekolah di Chibook, Nigeria sejak April 2014 lalu.
Boko Haram, yang namanya bermakna ”pendidikan Barat adalah dosa” itu telh meluncurkan pemberontakan sejak 2009 untuk mendirikan negara Islam versi mereka sendiri. Para orangtua siswi yang disandera Boko Haram menangis ketika bertemu Malala.
”Saya bisa melihat gadis-gadis sebagai saudara saya. Dan saya akan berbicara untuk mereka sampai mereka dilepaskan,” kata Malala, yang merayakan ulang tahun ke-17-nya pada Senin (14/7/2014) di Nigeria.
Dalam kunjungannya itu, Malala juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan.”Saya akan berpartisipasi aktif dalam membawa kembali gadis-gadis itu, dengan kampanye guna untuk memastikan bahwa mereka pulang dengan selamat dan mereka bisa melanjutkan pendidikannya,” ujarnya, seperti dikutip Reuters.
Penculikan gadis-gadis Nigeria oleh Boko Haram itu telah menarik perhatian masyarakat internasional. Bahkan istri Presiden Barack Obama, yakni Michelle Obama meluncurkan kampanye di Twitter dengan judul; #BringBackOurGirls, untuk menyerukan pembebasan ratusan siswi yang diculik Boko Haram.
Remaja perempuan berusia 16 tahun itu bertemu dengan orang tua dari ratusan siswi yang diculik Boko Haram di sebuah asrama sekolah di Chibook, Nigeria sejak April 2014 lalu.
Boko Haram, yang namanya bermakna ”pendidikan Barat adalah dosa” itu telh meluncurkan pemberontakan sejak 2009 untuk mendirikan negara Islam versi mereka sendiri. Para orangtua siswi yang disandera Boko Haram menangis ketika bertemu Malala.
”Saya bisa melihat gadis-gadis sebagai saudara saya. Dan saya akan berbicara untuk mereka sampai mereka dilepaskan,” kata Malala, yang merayakan ulang tahun ke-17-nya pada Senin (14/7/2014) di Nigeria.
Dalam kunjungannya itu, Malala juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan.”Saya akan berpartisipasi aktif dalam membawa kembali gadis-gadis itu, dengan kampanye guna untuk memastikan bahwa mereka pulang dengan selamat dan mereka bisa melanjutkan pendidikannya,” ujarnya, seperti dikutip Reuters.
Penculikan gadis-gadis Nigeria oleh Boko Haram itu telah menarik perhatian masyarakat internasional. Bahkan istri Presiden Barack Obama, yakni Michelle Obama meluncurkan kampanye di Twitter dengan judul; #BringBackOurGirls, untuk menyerukan pembebasan ratusan siswi yang diculik Boko Haram.
(mas)