AS-Prancis Desak Ukraina Lakukan Gencatan Senjata

Selasa, 08 Juli 2014 - 15:50 WIB
AS-Prancis Desak Ukraina Lakukan Gencatan Senjata
AS-Prancis Desak Ukraina Lakukan Gencatan Senjata
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Presiden Prancis, Francois Hollande menyerukan gencatan senjata di wilayah Ukraina. Gencatan senjata yang dilakukan pemerintah Ukraina sendiri telah berakhir pekan lalu.

Melansir Xinhua, Selasa (8/7/2014), pembicaraan tersebut dilakukan oleh kedua pemimpin negara melalui sambungan telepon, semalam. Mereka mendesak pemerintah Ukraina untuk segera melakukan gencatan senjata kembali.

“Kedua pemimpin, dalam percakapan telepon setuju bahwa preferensi mereka tetap gencatan senjata bilateral, didukung sepenuhnya oleh Rusia, dan resolusi damai terhadap konflik, termasuk pembebasan semua sandera," ungkap pihak Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Dalam percakapan itu juga, Obama menyampaikan dukungannya terhadap militer Ukraina untuk memukul mundur para pemberontak dari wilayah timur Ukraina. “Mereka (pemberontak) tidak melakukan apapun untuk mensukseskan upaya damai dengan pemerintah Ukraina,” pernyataan tersebut menambahkan.

Kedua pemimpin juga mendesak Rusia untuk menghentikan apa yang mereka sebut kegiatan destabilisasi, termasuk kemungkinan memberikan sokongan senjata serta menghentikan dukungannya terhadap separatis.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4739 seconds (0.1#10.140)