PM Israel Janji Adili Pembunuh Keji Remaja Palestina
PM Israel Janji Adili Pembunuh Keji Remaja Palestina
A
A
A
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berjanji akan mengadili para pelaku pembunuhan keji terhadap remaja Palestina, Mohammed Abu Khdair,17. Khdair tewas karena dibakar hidup-hidup setelah diculik.
Polisi Israel telah menangkap enam tersangka pembunuh Khdair. Pembunuhan keji terhadap Khdair itu memicu ketegangan Israel dan Palestina. Di mana, saat pemakaman Khdair banyak rakyat Palestina memekikkan “Intifada!” atau perang habis-habisan melawan pendudukan Israel. (Baca: Hasil Autopsi: Remaja Palestina Dibakar Hidup-hidup)
Pembunuhan Khdair sendiri diduga kuat sebagai aksi balas dendam atas kematian tiga remaja Israel yang sebelumnya juga diculik. Tiga remaja Israel yang diculik dan dibunuh adalah Naftali Frenkel, Gilad Shaer, berusia 16 tahun, dan Eyal Yifrach, berusia 19 tahun. Mereka diculik di Tepi Barat dan jenazah ketiganya ditemukan Senin pekan lalu.
”Pembunuhan adalah pembunuhan, hasutan adalah hasutan, dan kami akan merespon secara agresif untuk keduanya,” ujar Netanyahu, seperti dikutip BBC, Senin (7/7/2014).
Menteri kabinet Israel, Jacob Peri, mengatakan bahwa ia telah bertemu dengan para pemimpin Arab di Israel utara untuk meredam ketegangan kedua negara. Presiden Israel, Shimon Peres, juga telah melakukan kontak dengan para pemimpin Arab untuk melakukan upaya serupa.
Polisi Israel telah menangkap enam tersangka pembunuh Khdair. Pembunuhan keji terhadap Khdair itu memicu ketegangan Israel dan Palestina. Di mana, saat pemakaman Khdair banyak rakyat Palestina memekikkan “Intifada!” atau perang habis-habisan melawan pendudukan Israel. (Baca: Hasil Autopsi: Remaja Palestina Dibakar Hidup-hidup)
Pembunuhan Khdair sendiri diduga kuat sebagai aksi balas dendam atas kematian tiga remaja Israel yang sebelumnya juga diculik. Tiga remaja Israel yang diculik dan dibunuh adalah Naftali Frenkel, Gilad Shaer, berusia 16 tahun, dan Eyal Yifrach, berusia 19 tahun. Mereka diculik di Tepi Barat dan jenazah ketiganya ditemukan Senin pekan lalu.
”Pembunuhan adalah pembunuhan, hasutan adalah hasutan, dan kami akan merespon secara agresif untuk keduanya,” ujar Netanyahu, seperti dikutip BBC, Senin (7/7/2014).
Menteri kabinet Israel, Jacob Peri, mengatakan bahwa ia telah bertemu dengan para pemimpin Arab di Israel utara untuk meredam ketegangan kedua negara. Presiden Israel, Shimon Peres, juga telah melakukan kontak dengan para pemimpin Arab untuk melakukan upaya serupa.
(mas)
Explore More