Militer Ukraina Rebut Kembali Kota Slavyansk
A
A
A
KIEV - Untuk pertama kalinya pasukan pemerintah Ukraina berhasil memukul mundur separatis pro-Rusia dari salah satu wilayah yang dikuasai separatis. Militer Ukraina berhasil merebut kembali kota Slavyansk dari tangan separatis.
Melansir Channel News Asia, Minggu (6/7/2014), presiden Ukraina, Petro Poroshenko memuji apa yang telah dilakukan oleh pasukan militernya. Namun, dia memperingatkan agar pasukannya tidak larut dalam euforia kemenangan sementara.
“Ini bukanlah kemenangan seutuhnya, dan untuk saat ini kita belum memliki waktu untuk melakukan perayaan,” ungkap Poroshenko dalam pidatonya memperingatkan seluruh anggota pasukan militernya.
Menurut Poroshenko, walaupun separatis sudah bisa dipukul mundur dari Slavyansk, bukan berati mereka tidak akan menyerang balik. Saat ini para separatis berkumpul di wilayah Kramatorsk dan dikabarkan sedang merencanakan serangan balas dendam.
Seorang komandan top di angkatan bersenjata Ukraina, batalyon Donbass hari ini melaporkan, mereka berhasil merebut kembali kotaa Druzhkivka dan Kostiantynivka di selatan Slavyansk. Hal ini memunculkan optimisme di warga Ukraina, bahwa stabilitas akan segera kembali tercipta di negara mereka.
Sementara itu, komandan separatis, Strelkov menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mengumpulkan kekuatan dan menyusun rencana untuk melakukan serangan belasan dan kembali merebut kota Slavyansk dari pasukan pemerintah.
"Saya berniat untuk mengeluarkan perintah untuk menciptakan sebuah dewan militer pusat yang akan mencakup semua komandan di lapangan. Lembaga ini akan membantu mengkoordinasikan pasukan dan membela Republik Donetsk dan bagian lain di wilayah timur Ukraina,” ungkap Strelkov.
Melansir Channel News Asia, Minggu (6/7/2014), presiden Ukraina, Petro Poroshenko memuji apa yang telah dilakukan oleh pasukan militernya. Namun, dia memperingatkan agar pasukannya tidak larut dalam euforia kemenangan sementara.
“Ini bukanlah kemenangan seutuhnya, dan untuk saat ini kita belum memliki waktu untuk melakukan perayaan,” ungkap Poroshenko dalam pidatonya memperingatkan seluruh anggota pasukan militernya.
Menurut Poroshenko, walaupun separatis sudah bisa dipukul mundur dari Slavyansk, bukan berati mereka tidak akan menyerang balik. Saat ini para separatis berkumpul di wilayah Kramatorsk dan dikabarkan sedang merencanakan serangan balas dendam.
Seorang komandan top di angkatan bersenjata Ukraina, batalyon Donbass hari ini melaporkan, mereka berhasil merebut kembali kotaa Druzhkivka dan Kostiantynivka di selatan Slavyansk. Hal ini memunculkan optimisme di warga Ukraina, bahwa stabilitas akan segera kembali tercipta di negara mereka.
Sementara itu, komandan separatis, Strelkov menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mengumpulkan kekuatan dan menyusun rencana untuk melakukan serangan belasan dan kembali merebut kota Slavyansk dari pasukan pemerintah.
"Saya berniat untuk mengeluarkan perintah untuk menciptakan sebuah dewan militer pusat yang akan mencakup semua komandan di lapangan. Lembaga ini akan membantu mengkoordinasikan pasukan dan membela Republik Donetsk dan bagian lain di wilayah timur Ukraina,” ungkap Strelkov.
(esn)