Hasil Autopsi: Remaja Palestina Dibakar Hidup-hidup
A
A
A
YERUSALEM - Hasil autopsi terhadap jenazah Mohammed Abu Khdair, 17, remaja Palestina yang diculik dan dibunuh sudah keluar pada Sabtu (5/7/2014. Hasil autopsi menyatakan, remaja itu tewas setelah dibakar hidup-hidup.
Dia diduga diculik dan dibunuh oleh orang-orang Yahudi sayap kanan, sebagai aksi balas dendam atas dibunuhnya tiga remaja Israel. (Baca: Khdair Dikubur, Ribuan Rakyat Palestina Berduka)
”Penyebab langsung kematiannya adalah luka bakar akibat kebakaran dan itu komplikasi,” tulis kantor berita Wafa mengutip hasil autopsi jenazah Khdair.
Pembunuhan terhadap Khdair itu mewarnai ketegangan Israel danPalestina, setelah tiga remaja Israel diculik pada 12 Juni 2014 dan ditemukan beberapa hari kemudian dalam kondisi tak bernyawa di Tepi Barat.
Hasil autopsi terhadap jenazah Khdair relevan dengan kondisi terakhir jenazah remaja itu sebelum dikuburkan, yakni tubuhnya hangus.
Saber Al-Aloul, Direktur Institut Forensik Palestina, memantau langsung autopsi yang dilakukan oleh dokter Israel, di Tel Aviv. Al-Aloul telah melaporkan material debu api ditemukan pada saluran pernapasan Khdair.”Yang berarti anak itu menghirup bahan ini ketika ia dibakar hidup-hidup,” ujar Aloul.
Tubuh Khdair mengalami luka bakar 90 persen. Selain itu bagian kepalanya juga ada luka serius.
Dia diduga diculik dan dibunuh oleh orang-orang Yahudi sayap kanan, sebagai aksi balas dendam atas dibunuhnya tiga remaja Israel. (Baca: Khdair Dikubur, Ribuan Rakyat Palestina Berduka)
”Penyebab langsung kematiannya adalah luka bakar akibat kebakaran dan itu komplikasi,” tulis kantor berita Wafa mengutip hasil autopsi jenazah Khdair.
Pembunuhan terhadap Khdair itu mewarnai ketegangan Israel danPalestina, setelah tiga remaja Israel diculik pada 12 Juni 2014 dan ditemukan beberapa hari kemudian dalam kondisi tak bernyawa di Tepi Barat.
Hasil autopsi terhadap jenazah Khdair relevan dengan kondisi terakhir jenazah remaja itu sebelum dikuburkan, yakni tubuhnya hangus.
Saber Al-Aloul, Direktur Institut Forensik Palestina, memantau langsung autopsi yang dilakukan oleh dokter Israel, di Tel Aviv. Al-Aloul telah melaporkan material debu api ditemukan pada saluran pernapasan Khdair.”Yang berarti anak itu menghirup bahan ini ketika ia dibakar hidup-hidup,” ujar Aloul.
Tubuh Khdair mengalami luka bakar 90 persen. Selain itu bagian kepalanya juga ada luka serius.
(mas)