Pesawat Tabrak Gedung di Kenya, 4 Tewas
A
A
A
NAIROBI - Sebuah pesawat kargo dilaporkan menabrak sebuah gedung tua yang terletak tidak jauh dari Bandara Nairobi, Rabu (2/7/2014). Empat kru pesawat dinyatakan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
"Fokker 50, sebuah pesawat kargo dengan empat orang di dalamnya, telah jatuh pagi ini setelah sebelumnya menabrak bangunan komersial, tidak lama setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Jomo Kenyatta Nairobi (JKIA),” ungkap otoritas Bandara Kenya, melalui sebuah pernyataan.
Melansir Channel News Asia, pesawat yang lepas landas pada Rabu dini hari, diduga kehilangan pandangan saat menabrak gedung tua yang dijadikan perkantoran. Saat kecelakaan terjadi, gedung masih dalam keadaan kosong.
"Semua orang yang ada di dalam pesawat tewas. Pesawat itu menghantam sebuah pos listrik, sebelum akhirnya menabrak bangunan, pesawat itu terbakar dan kemudia meledak," ungkap seorang perwira polisi senior.
Palang Merah Kenya mengatakan, salah satu korban telah berhasil ditemukan. Saat ini mereka masih terus melakukan operasi pencarian untuk menemukan tiga korban lainnya. Daerah di sekitar bandara adalah lokasi industri, di mana terdapat banyak pabrik dan toko-toko.
Kepala keamanan bandara, Eric Kiraithe mengatakan, bandara sempat ditutup untuk beberapa waktu paska kerjadi tersebut. “Saat kecelakaan itu terjadi, bandara sempat berhenti beroprasi, namun saat ini sudah berjalan normal kembali,” ungkap Kitaithe.
"Fokker 50, sebuah pesawat kargo dengan empat orang di dalamnya, telah jatuh pagi ini setelah sebelumnya menabrak bangunan komersial, tidak lama setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Jomo Kenyatta Nairobi (JKIA),” ungkap otoritas Bandara Kenya, melalui sebuah pernyataan.
Melansir Channel News Asia, pesawat yang lepas landas pada Rabu dini hari, diduga kehilangan pandangan saat menabrak gedung tua yang dijadikan perkantoran. Saat kecelakaan terjadi, gedung masih dalam keadaan kosong.
"Semua orang yang ada di dalam pesawat tewas. Pesawat itu menghantam sebuah pos listrik, sebelum akhirnya menabrak bangunan, pesawat itu terbakar dan kemudia meledak," ungkap seorang perwira polisi senior.
Palang Merah Kenya mengatakan, salah satu korban telah berhasil ditemukan. Saat ini mereka masih terus melakukan operasi pencarian untuk menemukan tiga korban lainnya. Daerah di sekitar bandara adalah lokasi industri, di mana terdapat banyak pabrik dan toko-toko.
Kepala keamanan bandara, Eric Kiraithe mengatakan, bandara sempat ditutup untuk beberapa waktu paska kerjadi tersebut. “Saat kecelakaan itu terjadi, bandara sempat berhenti beroprasi, namun saat ini sudah berjalan normal kembali,” ungkap Kitaithe.
(esn)