Dituduh Kanibal, Polisi New York Dibebaskan dari Penjara
A
A
A
NEW YORK - Seorang hakim federal di New York telah membatalkan tuduhan pembunuhan dan memakan tubuh orang terhadap seorang perwira polisi di New York, Amerika Serikat (AS).
Polisi bernama Gilberto Valle semula dituduh merencanakan untuk membunuh dan memasak tubuh istrinya.Valle juga dituduh memakan tubuh perempuan lainnya.
Kasus itu terjadi Maret 2013 lalu. Namun, sidang tuduhan kanibal terhadap Valle baru digelar kemarin. Dia dibebaskan dari penjara Selasa kemarin.
Hakim menyatakan, bukti yang ditemukan tidak cukup untuk menyatakan Valle bersalah atas tuduhan menjadi kanibal. Pengacara Valle, mengatakan, Valle selama ini hanya terpengaruh fantasi game online.
Valle, yang dijuluki “polisi kanibal” oleh media AS, sebelumnya telah menghadapi ancaman penjara seumur hidup. Meski bebas dari tuduhan kanibal, Valle tetap dihukum atas tindakan mengakses data pribadi korban dari arsip kepolisian.
Setelah disidang, Valle langsung dipecat oleh Departemen Kepolisian New York. Tuduhan kanibal kepada dirinya tak lepas dari temuan istilah “daging manusia” di data komputernya.
Selama persidangan, istri Valle yang sudah mengungsi, Kathleen Mangan, bersaksi untuk melawan dia. Kathleen Mangan mengaku menemukan ribuan e-mail pada laptop Valle yang berisi niat untuk memakan hati manusia.
”Valle telah membahas bagaimana dua wanita lain akan diperkosa di depan satu sama lain untuk membuat korban takut. Dan korban lainnya akan dipanggang hidup-hidup di atas api,” kata Kathleen mengutip isi salah satu e-mail Valle.
Namun, pengacara Valle, Julia Gatto, seperti dikutip BBC, semalam (1/7/2014) meyakinkan hakim bahwa itu hanya pikiran jelek kliennya. Namun, fakta bawa tidak ada seorang pun yang dirugikan dalam kasus ini.
Polisi bernama Gilberto Valle semula dituduh merencanakan untuk membunuh dan memasak tubuh istrinya.Valle juga dituduh memakan tubuh perempuan lainnya.
Kasus itu terjadi Maret 2013 lalu. Namun, sidang tuduhan kanibal terhadap Valle baru digelar kemarin. Dia dibebaskan dari penjara Selasa kemarin.
Hakim menyatakan, bukti yang ditemukan tidak cukup untuk menyatakan Valle bersalah atas tuduhan menjadi kanibal. Pengacara Valle, mengatakan, Valle selama ini hanya terpengaruh fantasi game online.
Valle, yang dijuluki “polisi kanibal” oleh media AS, sebelumnya telah menghadapi ancaman penjara seumur hidup. Meski bebas dari tuduhan kanibal, Valle tetap dihukum atas tindakan mengakses data pribadi korban dari arsip kepolisian.
Setelah disidang, Valle langsung dipecat oleh Departemen Kepolisian New York. Tuduhan kanibal kepada dirinya tak lepas dari temuan istilah “daging manusia” di data komputernya.
Selama persidangan, istri Valle yang sudah mengungsi, Kathleen Mangan, bersaksi untuk melawan dia. Kathleen Mangan mengaku menemukan ribuan e-mail pada laptop Valle yang berisi niat untuk memakan hati manusia.
”Valle telah membahas bagaimana dua wanita lain akan diperkosa di depan satu sama lain untuk membuat korban takut. Dan korban lainnya akan dipanggang hidup-hidup di atas api,” kata Kathleen mengutip isi salah satu e-mail Valle.
Namun, pengacara Valle, Julia Gatto, seperti dikutip BBC, semalam (1/7/2014) meyakinkan hakim bahwa itu hanya pikiran jelek kliennya. Namun, fakta bawa tidak ada seorang pun yang dirugikan dalam kasus ini.
(mas)