Gencatan Senjata di Ukraina Berakhir, Operasi Militer Berlanjut

Selasa, 01 Juli 2014 - 12:41 WIB
Gencatan Senjata di Ukraina Berakhir, Operasi Militer Berlanjut
Gencatan Senjata di Ukraina Berakhir, Operasi Militer Berlanjut
A A A
KIEV - Presiden Ukraina, Petro Poroshenko telah resmi mengumumkan, gencatan senjata telah berakhir. Dalam kesempatan yang sama, Poroshenko juga menyatakan, operasi militer di timur Ukraina akan kembali dilanjutkan.

"Setelah memeriksa situasi, saya telah memutuskan, sebagai komandan dari Angkatan Bersenjata, saya tidak memperpanjang gencatan senjata sepihak," ungkap Poroshenko, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (1/7/2014). “Kami akan kembali melakukan serangan,” tegasnya.

Pengumuman ini mengancam upaya damai yang digadang-gadang akan segera dilaksaksanakan antara pemerintah Ukraina dengan separatis pro-Rusia. Keputusan Poroshenko untuk menghentikan senjata muncul di tengah desakan Perancis dan Jerman untuk memperpanjang waktu gencatan senjata.

Perancis dan Jerman meminta waktu perpanjangan 10 hari, namun ditolak oleh Poroshenko. Presiden Ukraina itu menegaskan, dirinya siap kapan saja untuk melakukan pembicaraan damai. Dirinya tidak pernah menutup kemungkinan akan kembali memberlakukan gencatan senjata bila separatis mematuhi aturan main yang akan dipakai dalam upaya damai kedua pihak.

"Kami bahkan siap untuk kembali melakukan gencatan senjata setiap saat. Hal ini bisa terjadi ketika kita melihat bahwa semua pihak sepakat untuk memberlakukan poin penting dari rencana perdamaian," ucap Poroshenko.

Hanya beberapa jam setelah Poroshenko mengumumkan pemberhentian gencatan senjata, pasukan Ukraina dikabarkan kembali melakukan serangan dengan membombardir wilayah timur Ukraina dengan mortir dan tembakan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7069 seconds (0.1#10.140)
pixels