Kelompok Bersenjata Tewaskan Ratusan Orang di Nigeria
A
A
A
BORNO - Sejumlah pria bersenjata yang diyakini sebagai anggota kelompok militan paling dicari di Nigeria saat ini. Boko Haram dilaporkan telah melakukan serangan terhadap beberapa desa di timur Nigeria, dan menewaskan ratusan warga desa.
Seperti dilansir VOA, Kamis (5/6/2014), menurut saksi mata sekelompok pria bersenjata tersebut menyerang tiga desa awal pekan lalu di daerah Gwoza negara bagian Borno, yang merupakan wilayah yang dijadikan benteng oleh kelompok militan.
Sementara itu, hari ini sekelompok orang bersenjata yang diduga dengan Boko Haram kembali melakukan serangan di wilayah Madagali, sebuah kota yang berada di negara bagian Adamawa. Koresnponden VOA di wilayah tersebut menyatakan, para penyerang membakar kantor pemerintah daerah dan gereja.
Seorang Pejabat setempat mengatakan, serangan lain terjadi di wa Kubla. Kota ini dekat persimpangan di mana warga mengatakan terdapat sebuah jalan yang kerap dilalui oleh militan Boko Haram.
Namun, pihak pemerintah setempat belum memberikan pernyataan resmi mengenai hal ini, jumlah korban luka ataupun tewas hingga saat ini belum diketahui. Pihak kepolisian setempat pun dilaporan melarikan diri saat serangan ini terjadi.
Seperti dilansir VOA, Kamis (5/6/2014), menurut saksi mata sekelompok pria bersenjata tersebut menyerang tiga desa awal pekan lalu di daerah Gwoza negara bagian Borno, yang merupakan wilayah yang dijadikan benteng oleh kelompok militan.
Sementara itu, hari ini sekelompok orang bersenjata yang diduga dengan Boko Haram kembali melakukan serangan di wilayah Madagali, sebuah kota yang berada di negara bagian Adamawa. Koresnponden VOA di wilayah tersebut menyatakan, para penyerang membakar kantor pemerintah daerah dan gereja.
Seorang Pejabat setempat mengatakan, serangan lain terjadi di wa Kubla. Kota ini dekat persimpangan di mana warga mengatakan terdapat sebuah jalan yang kerap dilalui oleh militan Boko Haram.
Namun, pihak pemerintah setempat belum memberikan pernyataan resmi mengenai hal ini, jumlah korban luka ataupun tewas hingga saat ini belum diketahui. Pihak kepolisian setempat pun dilaporan melarikan diri saat serangan ini terjadi.
(esn)