Libya Kian Memanas, AS Kirim Pasukan Khusus

WASHINGTON - Kondisi kemanan di Libya yang semakin tidak kondusif membuat Amerika Serikat (AS) akhirnya turun tangan dengan mengirimkan pasukan khusus mereka ke wilayah tersebut. Selain AS, Perancis dan Aljazair juga turut mengirimkan pasukan mereka.

Melansir dari al Arabiya, Sabtu (31/5/2014), menurut direktur penelitian di Henry Jackson Society, Olivier Guitta, pasukan-pasukan khusus tersebut menargetkan al - Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) di Libya selatan.

"Terorisme masalah yang sangat besar dan mereka (pasukan khusus) saat ini mencoba membersihkan wilayah Libya selatan dari AQIM dan menemukan Mokhtar Belmokhtar," ungkap Guitta.

“Mokhtar Belmokhtar adalah seorang militan asal Aljazair yang diyakini bertanggung jawab atas pembunuhan pekerja minyak asing di Aljazair tahun lalu,” Guitta menambahkan.

Tahun lalu, Belmokhtar dilaporkan tewas dalam sebuah baku tembak, namun ia kembali terdeteksi masuk ke Libya selatan di awal tahun.

Tetapi, pihak Gedung Putih melalui juru bicaranya membantah, bahwa AS telah mengirimkan pasukan mereka ke Libya selatan. Sebelumnya, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan, Amerika Serikat telah mengerahkan kapal amfibi yang membawa 1.000 marinir di dekat pantai Libya.