Dilantik, Jenderal Pengkudeta Klaim Direstui Raja Thailand

Senin, 26 Mei 2014 - 10:31 WIB
Dilantik, Jenderal Pengkudeta Klaim Direstui Raja Thailand
Dilantik, Jenderal Pengkudeta Klaim Direstui Raja Thailand
A A A
BANGKOK - Pemimpin kudeta Thailand, Jenderal Prayuth Chan-ocha akan mengambil sumpah dari Raja Thailand untuk memimpin negara itu. Pihaknya mengklaim, Raja Thailand, Bhumibol Abdulyadej, 86, merestui kepemimpinanya.

Sudah empat hari, Jenderal Prayuth menjadi pemimpin baru Thailand usai melakukan kudeta terhadap pemerintah sipil. Pada Senin (26/5/2014) Jenderal Prayuth akan dilantik dalam sebuah upacata di Bangkok untuk memimpin 67 juta rakyat Thailand.

Raja Thailand meski tidak menjadi pemimpin politik di negara itu, namun posisinya sangat dihormati semua rakyat Thailand. Restu dari raja tersebut menjadi langkah kunci untuk melegitimasi kudeta militer yang dipimpin Jenderal Prayuth.

”Upacara untuk menerima perintah kerajaan (guna) menunjuk Jenderal Prayuth sebagai pemimpin Dewan Ketentraman dan Ketertiban Nasional akan dimulai sekitar pukul 10.00 waktu setempat di markas besar Angkatan Darat,” kata juru bicara militer Thailand, Sirichan Ngathong.

Meski diklaim memberikan restu kepada Jenderal Prayuth, Raja Thailand belum memberikan konfirmasi akan hadir dalam pelantikan pemimpin kudeta tersebut. Sementara itu, seperti dikutip Reuters, demonstrasi anti-kudeta militer terus berlangsung di negara tersebut. Para demonstran tidak peduli dengan status darurat militer.

Kemarin, lebih dari 1.000 demonstran anti-kudeta militer memadati jalanan di Bangkok. Mereka memprotes kebijakan militer yang mengancam akan menindak keras setiap demonstrasi yang terjadi di Thailand.

Sedangkan nasib bekas Perdana Menteri Yingluck Shinawatra hingga kini masih misterius. Militer mengklaim telah menahan Yingluck. Mereka memastikan kondisi Yingluck baik-bai saja, namun lokasi penahanan Yingluck tetap mereka rahasiakan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4401 seconds (0.1#10.140)