Demonstrasi Anti Kudeta Pecah di Thailand
A
A
A
Bangkok- Puluhan pengunjuk rasa memadati jalanan ibu kota Thailand, Bangkok, Minggu (25/5/2014). Para demonstran meminta militer agar segera menghentikan aksi kudeta yang mereka lakukan.
Massa yang melakukan aksi long march sembari membawa spaduk besar bertuliskan “Hentikan Kudeta”. Mereka dihadang oleh pasukan militer yang sudah mengantisipasi aksi ini. Para demonstran meluapkan kemarahan mereka dengan mendorong pagar betis yang dibangun oleh militer.
Demonstrasi ini terjadi tidak lama setelah pihak militer mengeluarkan peringatan agar warga Thailand tidak menggunakan media sosial untuk melakukan hasutan dalam melakukan aksi demontrasi.
"Saya minta pengertian masyarakat tentang situasi saat ini dan mereka harus bisa menahan diri dari aksi unjuk rasa anti-kudeta, karena demokrasi tidak bisa berjalan normal saat ini," ungkap juru bicara militer, Kolonel Winthai Suvaree.
Seperti dilansir Channel News Asia, beberapa pengunjuk rasa dibawa oleh pihak militer. Sementara beberapa lainnya terlihat mengalami luka-luka paska terjadinya bentrokan dengan pasukan keamanan.
Suvaree menegaskan, beberapa orang yang dibawa oleh pihak militer saat ini dalam keadaan aman dan tidak mendapatkan kekerasan fisik. “Mereka (demonstran) akan dibebaskan dalam beberapa hari ke depan,” ungkap Suvaree.
Massa yang melakukan aksi long march sembari membawa spaduk besar bertuliskan “Hentikan Kudeta”. Mereka dihadang oleh pasukan militer yang sudah mengantisipasi aksi ini. Para demonstran meluapkan kemarahan mereka dengan mendorong pagar betis yang dibangun oleh militer.
Demonstrasi ini terjadi tidak lama setelah pihak militer mengeluarkan peringatan agar warga Thailand tidak menggunakan media sosial untuk melakukan hasutan dalam melakukan aksi demontrasi.
"Saya minta pengertian masyarakat tentang situasi saat ini dan mereka harus bisa menahan diri dari aksi unjuk rasa anti-kudeta, karena demokrasi tidak bisa berjalan normal saat ini," ungkap juru bicara militer, Kolonel Winthai Suvaree.
Seperti dilansir Channel News Asia, beberapa pengunjuk rasa dibawa oleh pihak militer. Sementara beberapa lainnya terlihat mengalami luka-luka paska terjadinya bentrokan dengan pasukan keamanan.
Suvaree menegaskan, beberapa orang yang dibawa oleh pihak militer saat ini dalam keadaan aman dan tidak mendapatkan kekerasan fisik. “Mereka (demonstran) akan dibebaskan dalam beberapa hari ke depan,” ungkap Suvaree.
(esn)