AS Batalkan Kerjasama Militer Dengan Thailand

Minggu, 25 Mei 2014 - 12:24 WIB
AS Batalkan Kerjasama Militer Dengan Thailand
AS Batalkan Kerjasama Militer Dengan Thailand
A A A
Washington - Paska kudeta yang dilakukan oleh militer Thailand, tanggapan beragam pun muncul dari seluruh dunia. Yang terbaru adalah respon tegas dari Amerika Serikat (AS) yang menghentikan kerjasama militer dengan Negeri Gajah Putih itu.

Seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (25/5/2014), AS membatalkan latihan militer bersama yang sudah direncanakan sebelumnya, dan juga AS dikabarkan akan membatalkan bantuan finansial kepada militer Thailand sebesar USD 3,5 juta.

“Kami sudah menjalani kerjasama yang cukup panjang dengan militer Thailand. Tetapi, prinsip-prinsip demokrasi dan undang-undang AS mengharuskan kami untuk meninjau kembali bantuan militer AS untuk Thailand,” ungkap juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby dalam sebuah pernyataan.

Harusnya latihan militer bersama antara milter AS dan Thailand yang bernama Kerjasama kesiapan maritim dan latihan perang (CARAT) dimulai esok hari dan akan berlangsung selama satu minggu ke depan. Selain pembatalan kerjasama, AS pun membatalkan kunjungan para pejabat militer mereka ke sana yang rencananya akan dilangsungkan Juni mendatang.

“Yang terpenting saat ini adalah Royal Thai Armed Forces mengakhiri kudeta dan mengembalikan semua kepada rakyat Thailand sesuai dengan demokrasi, termasuk rencana untuk pemilihan umum,” Kirby menambahkan.

“Kami mendesak Royal Thai Armed Forces untuk melakukan tindakan yang terbaik dan segera mengakhiri kudeta ini demi warga Thailand,” papar Kirby. Pentagon juga mengancam akan ada tindakan lebih lanjut bila kudeta tersebut tidak segera dihentikan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5172 seconds (0.1#10.140)