Militer Lakukan Kudeta, Yingluck dan Kroninya Wajib Lapor

Jum'at, 23 Mei 2014 - 11:10 WIB
Militer Lakukan Kudeta, Yingluck dan Kroninya Wajib Lapor
Militer Lakukan Kudeta, Yingluck dan Kroninya Wajib Lapor
A A A
BANGKOK - Mantan Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, dan para kroninya diperintahkan untuk melapor ke penguasa baru Thailand, yakni pihak militer. Perintah itu dikeluarkan semalam, setelah militer Thailand melakukan kudeta.


Reuters pada Jumat (23/5/2014) melaporkan, ada 23 nama dalam daftar orang yang wajib lapor ke militer Thailand. Sebagian besar dari mereka adalah mantan pejabat senior Thailand. Alasan wajiba lapor itu, belum jelas.

Yingluck yang telah dicopot sebagai Perdana Menteri Thailand oleh Mahkamah Konstitusi Thailand pada awal bulan ini, dilaporkan terlihat di Kamboja beberapa hari sebelum militer Thailand melakukan kudeta. Apakah Yingluck sudah kembali ke Thailand atau belum, tidak ada pihak yang mengetahuinya.

Selain itu, militer Thailand juga memerintahkan penyedia layanan internet mencegah penyebaran rumor di media sosial terkait kudeta militer. Siaran televisi juga disensor ketat.

Setelah memimpin kudeta, Panglima Militer Thailand, Jenderal Prayuth Chan - ocha, menangguhkan konstitusi, melarang demonstrasi dan menerapkan jam malam mulai pukul 22.00 hingga 05.00 waktu setempat. Warga sipil juga dilarang membawa senjata api.

“Dalam rangka untuk menjalankan (tugas) negara (agar) lancar, (pemimpin kudeta) menangguhkan konstitusi tahun 2007, kecuali untuk bab tentang monarki,” bunyi pernyataan yang dibacakan penyiar stasiun televisi nasional Thailand.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2268 seconds (0.1#10.140)
pixels