Heroin senilai Rp1,4 triliun untuk mendanai al-Qaeda disita
A
A
A
Sindonews.com - Kapal perang Australia telah menyita heroin senilai USD123 juta di lepas pantai Somalia. Bisnis heroin itu disebut-sebut menjadi sumber pendanaan al-Qaeda, Taliban dan al-Shabaab.
Penyitaan heroin seberat 450 kg itu terjadi, ketika kapal HMS Darwin yang berpatroli di wilayah bebas hukum sekitar 40 mil dari lepas pantai Somalia. “Heroin itu jadi sumber utama pendanaan jaringan teroris dan kriminal termasuk al-Qaeda, Taliban dan al-Shabaab,” kata Komandan kapal Australia, Terry Morrison, seperti dilansir ABC, Kamis (15/5/2014).
Heroin sebanyak itu disimpan dalam 20 kantong besar. Di mana, masing-masing kantong beratnya sekitar 20 hingga 25 kg. Operasi kapal HMS Darwin sejatinya merupakan operasi Pasukan Maritim Gabungan (CMF) yang melibatkan Angkatan Laut dari 30 negara. Mereka patroli di wilayah perairan internasional seluas 2,5 juta mil persegi.
Kapal Australia memberlakukan keamanan maritim dengan fokus pada kegiatan teroris di Timur Tengah dan Samudera Hindia.
Sebelum ini, beberapa pekan lalu, Angkatan Laut Australia dan Inggris bersama-sama menyita 1.032 kilogram heroin di lepas pantai Afrika timur, di dekat Kenya dan Tanzania.
Penyitaan heroin seberat 450 kg itu terjadi, ketika kapal HMS Darwin yang berpatroli di wilayah bebas hukum sekitar 40 mil dari lepas pantai Somalia. “Heroin itu jadi sumber utama pendanaan jaringan teroris dan kriminal termasuk al-Qaeda, Taliban dan al-Shabaab,” kata Komandan kapal Australia, Terry Morrison, seperti dilansir ABC, Kamis (15/5/2014).
Heroin sebanyak itu disimpan dalam 20 kantong besar. Di mana, masing-masing kantong beratnya sekitar 20 hingga 25 kg. Operasi kapal HMS Darwin sejatinya merupakan operasi Pasukan Maritim Gabungan (CMF) yang melibatkan Angkatan Laut dari 30 negara. Mereka patroli di wilayah perairan internasional seluas 2,5 juta mil persegi.
Kapal Australia memberlakukan keamanan maritim dengan fokus pada kegiatan teroris di Timur Tengah dan Samudera Hindia.
Sebelum ini, beberapa pekan lalu, Angkatan Laut Australia dan Inggris bersama-sama menyita 1.032 kilogram heroin di lepas pantai Afrika timur, di dekat Kenya dan Tanzania.
(mas)