Lavrov: Jika ingin kebenaran, tonton televisi Rusia

Sindonews.com – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov pada Senin (12/5/2014) mendesak pihak Barat untuk melihat siaran di televisi Rusia agar mereka bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di wilayah Ukraina timur.

Lavrov menuduh Ukraina memblokir siaran televisi Rusia agar tidak bisa dilihat di negara mereka, sehingga mereka bisa menggemakan tuduhan kepada Barat, bahwa Rusia lah yang ada di balik krisis di Ukraina.

“Mereka berusaha untuk mendirikan blokade informasi dan mereka memblokir informasi yang tidak bias, agar tidak bisa dilihat pemirsa televisi dan pendengar radio di sana. Mereka menjalankan kebohongan dan benar-benar tak tahu malu,” tegas Lavrov, seperti dilansir Reuters.

"Para duta besar di Moskow jelas melihat apa yang televisi Rusia tunjukan dalam siaran langsung dan saya yakin mereka wajib melaporkan kepada negara mereka tentang fakta-fakta yang mereka lihat langsung. Jika tidak, mereka akan melakukan pekerjaan yang benar-benar tidak profesional," Lavrov menambahkan.

“Saya sangat menyakini, Washington, Brussels, dan banyak kota-kota lain di Eropa tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Ukraina. Mereka hanya mencoba untuk menyalahkan Rusia,” ucapnya.

Lavrov sendiri menyatakan, pihaknya belum berencana untuk melakukan dialog lanjutan dengan Ukraina. Dan walaupun dialog itu ada, Lavrov meminta agar pihak opisisi dihadirkan untuk mendapatkan solusi yang sebenarnya.