Kekuasaan Yingluck berakhir

Rabu, 07 Mei 2014 - 17:22 WIB
Kekuasaan Yingluck berakhir
Kekuasaan Yingluck berakhir
A A A
Sindonews.com – Setelah enam bulan didera demonstrasi besar-besaran, akhirnya pada Rabu (7/5/2014), Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra harus menerima nasib turun dari jabatannya sebagai pemimpin tertinggi negeri Gajah Putih.

Akhir kekuasaan Yingluck ditentukan oleh ketukan palu Pengadilan Tinggi Thailand yang menjatuhkan vonis bersalah kepada dirinya karena dianggap terbukti menyalahgunakan kekuasaannya.

Vonis tersebut jatuh atas tindakan Yingluck yang melakukan penggantian kepala Dewan Keamanan Thailand pada tahun 2011. Pengadilan membuktikan, pergantian tersebut dimaksudkan bukan untuk kepentingan negara, melainkan untuk kepentingan partai Yingluck.

Seperti dilansir Channel News Asia, paska jatuhnya vonis tersebut, Kabinet Thailand segera menunjuk seorang Perdana Menteri baru. Menteri perdagangan Thailand, Niwattumrong Boonsongpaisan, dipercaya untuk mengembang tugas tersebut.

"Kabinet telah setuju untuk menunjuk Niwattumrong Boonsongpaisan untuk menggantikan Yingluck sebagai Perdana Menteri sementara," ungkap Phongthep Thepkanjana, wakil Perdana Menteri Thailand.

Keputusan yang diambil oleh pengadilan tinggi serta kabinet Thailand dikhawatirkan membuat suasana Thailanda semakin memanas. Pasalnya, massa pendukung Yingluck jauh-jauh hari menyatakan, mereka siap melakukan aksi demonstrasi untuk terus mendukung Yingluck.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0584 seconds (0.1#10.140)