Tahanan Palestina gelar aksi mogok makan

Minggu, 04 Mei 2014 - 00:45 WIB
Tahanan Palestina gelar aksi mogok makan
Tahanan Palestina gelar aksi mogok makan
A A A
Sindonews.com – Lebih dari 100 tahanan Palestina yang mendekam di penjara-penjara Israel, pada Sabtu (3/5/2014), memulai aksi mogok makan selamam 10 hari. Aksi ini dilakukan untuk memprotes kebijakan penahanan tanpa pengadilan yang dilakukan Israel.

Palestina Prisoner Society mengatakan dalam sebuah pernyataan, jumlah tahanan yang melakukan aksi mogok makan mencapai 120 orang. Dari jumlah itu, tiga diantaranya telah dibawa ke pusat medis untuk mendapat perawatan.

“Tiga tahanan, Dawood Hamdan, Tariq Deis, dan Muhammad al- Natsha telah dibawa ke pusat medis Assaf Harofeh untuk mendapat pengobatan,” sebut pernyataan Palestina Prisoner Society, seperti dikutip dari Maan News.

Pernyataan menambahkan, 51 pelaku mogok makan adalah tahanan di Penjara Negev, 37 di pusat penahanan Ofer, dan sisanya di Penjara Megido. “Tahanan yang telah lanjut usia dan sakit tidak ikut dalam aksi mogok makan karena alasan kesehatan,” lanjut pernyataan itu.

“Jika tidak ada perubahan dalam kebijakan Israel mengenai administrasi penahanan, di mana Israel kerap menahan warga Palestina tahanan tanpa tuduhan atau pengadilan, kelompok tahanan lainnya akan mulai ikut mogok makan,” tambah pernyataan Palestina Prisoner Society.

Sementara Sivan Weizman, juru bicara layanan penjara Israel, mengatakan kepada Ma'an, pelaku aksi mogok makan telah dipisahkan dari tahanan lain. Namun, mereka tidak ditahan di sel isolasi. “Para tahanan telah dibawa ke pusat medis dan pasien akan dibawa ke rumah sakit jika perlu,” jelasnya.

Aksi mogok makan telah beberapa kali dilakukan para tahanan Palestina yang berada di penjara Israel. Seorang tahanan Palestina, Ayman Tbeish, pernah melakukan aksi mogok makan selama 64 hari. Sementara tahanan lainnya, Adnan Shanayta, mogok makan selama 39 hari.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5197 seconds (0.1#10.140)