ABK Indonesia di kapal tanker Jepang diduga komplotan pembajak

Sindonews.com - Tiga Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang bekerja di kapal tanker Jepang yang menjadi korban pembajakan di selat Malaka, awalnya diduga telah menjadi korban penculikan. Namun, belakangan ketiganya justru diduga adalah bagian dari perompak.
"Terdapat tujuh ABK Indonesia dalam kapal tersebut, empat diantaranya berhasil ditemukan. Sedangkan tiga lainnya, yang awalnya dianggap sebagai korban, mulai diduga sebagai bagian dari pelaku perompakan," ungkap Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono, Kamis (24/4/2014) di Jakarta.
Menurut Hermono, salah seorang saksi mengatakan, salah satu ABK sempat terlihat berbincang-bincang dengan pelaku. Keduanya nampak seperti sudah saling mengenal.
"Kami akan terus menyelidiki hal ini dan kami sudah mendapatkan identitas serta sudah mengetahui kediaman tiga orang tersebut," Hermono menambahkan.
Sebelumnya, kapal tanker Jepang yang sedang melintas di selat Malaka di bajak oleh kawanan perompak pada Selasa (22/4/2014) malam. Seluruh awak diikat dan disekap di dalam kapal.