Korsel tolak ajakan Korut usut kasus drone jatuh
A
A
A
Sindonews.com – Korea Selatan (Korsel) pada Selasa (15/4/2014) menolak proposal yang diajukan Korea Utara (Korut) untuk penyelidikan bersama tiga drone yang jatuh di wilayah Korsel. Pemerintah Korsel meyakini, ketiga drone ini adalah milik Korut.
"Proposal ini tidak layak untuk dipertimbangkan," ungkap juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Kim Min Seok, seperti dilansir Channel News Asia. Ia menuduh Korut telah menutupi fakta yang sebenarnya.
Pekan lalu, kementerian itu mengatakan, tiga kendaraan udara tak berawak (UAV) yang ditemukan dalam beberapa pekan terakhir di tiga tempat yang berbeda, adalah milik Korut.
Korut sendiri membantah dengan keras tuduhan tersebut, dan menganggap Korsel membuat-buat berita untuk memprovokasi mereka. Oleh karena itu, pihak Korut mengajukan proposal untuk penyelidikan bersama kasus jatuhnya ketiga drone tersebut.
"Ini adalah kebiasaan buruk yang kerap dilakukan pemerintah Korsel untuk memanaskan kasus yang mengejutkan," ungkap kelompok inspeksi Komisi Pertahanan Nasional Korut dalam sebuah pernyataan.
"Proposal ini tidak layak untuk dipertimbangkan," ungkap juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Kim Min Seok, seperti dilansir Channel News Asia. Ia menuduh Korut telah menutupi fakta yang sebenarnya.
Pekan lalu, kementerian itu mengatakan, tiga kendaraan udara tak berawak (UAV) yang ditemukan dalam beberapa pekan terakhir di tiga tempat yang berbeda, adalah milik Korut.
Korut sendiri membantah dengan keras tuduhan tersebut, dan menganggap Korsel membuat-buat berita untuk memprovokasi mereka. Oleh karena itu, pihak Korut mengajukan proposal untuk penyelidikan bersama kasus jatuhnya ketiga drone tersebut.
"Ini adalah kebiasaan buruk yang kerap dilakukan pemerintah Korsel untuk memanaskan kasus yang mengejutkan," ungkap kelompok inspeksi Komisi Pertahanan Nasional Korut dalam sebuah pernyataan.
(esn)