Siswa di AS mengamuk pakai pisau, 22 orang terluka
A
A
A
Sindonews.com - Seorang siswa berusia 16 tahun menghunus dua pisau dan mengamuk di sebuah sekolah tinggi di Pisttsburgh, Amerika Serikat, Rabu waktu AS atau hari ini (10/4/2014) WIB. Sebanyak 22 orang terluka terkena tikaman dan sabetan pisau.
Aksi itu berhasil dihentikan oleh seorang asisten kepala sekolah. Menurut para pejabat, penyerang menyusup diam-diam di sebuah ruang sekolah. Dia lantas menikam tubuh, menyabet lengan dan wajah para korban. Beberapa korban luka langsung dibawa ke rumah sakit dengan kondisi kritis.
Aksi itu memicu kepanikan di sekolah tersebut. Banyak siswa dievakuasi dan alarm kebakaran dibunyikan. Demikian keterangan Tom Seefeld, kepala polisi di Murrysville, Pennsylvania, seperti dikutip Reuters, Kamis (10/4/2014).
“Dia (pelaku) bertindak diam-diam. Pada awalnya tidak ada yang tahu apa yang terjadi,” kata Josh Frank, salah seorang siswa di sekolah tersebut. ”Kami mendengar seorang gadis berteriak ada pembunuhan berdarah. Kemudian dua (siswa) senior berjalan menyusuri lorong dan
kami mengikuti mereka keluar dari sekolah,” lanjut dia.
Menurut sejumlah siswa, penyerang merupakan siswa yang pendiam. Dia menggunakan dua dengan panjang sekitar 10-25 cm. Petugas yang datang langsung memborgolnya.
Jaksa setempat, John Peck mengatakan, pelaku kemungkinan akan didakwa sebagai orang dewasa dengan tuduhan melakukan percobaan pembunuhan. Polisi belum merilis identitas pelaku dan para korban.
Aksi itu berhasil dihentikan oleh seorang asisten kepala sekolah. Menurut para pejabat, penyerang menyusup diam-diam di sebuah ruang sekolah. Dia lantas menikam tubuh, menyabet lengan dan wajah para korban. Beberapa korban luka langsung dibawa ke rumah sakit dengan kondisi kritis.
Aksi itu memicu kepanikan di sekolah tersebut. Banyak siswa dievakuasi dan alarm kebakaran dibunyikan. Demikian keterangan Tom Seefeld, kepala polisi di Murrysville, Pennsylvania, seperti dikutip Reuters, Kamis (10/4/2014).
“Dia (pelaku) bertindak diam-diam. Pada awalnya tidak ada yang tahu apa yang terjadi,” kata Josh Frank, salah seorang siswa di sekolah tersebut. ”Kami mendengar seorang gadis berteriak ada pembunuhan berdarah. Kemudian dua (siswa) senior berjalan menyusuri lorong dan
kami mengikuti mereka keluar dari sekolah,” lanjut dia.
Menurut sejumlah siswa, penyerang merupakan siswa yang pendiam. Dia menggunakan dua dengan panjang sekitar 10-25 cm. Petugas yang datang langsung memborgolnya.
Jaksa setempat, John Peck mengatakan, pelaku kemungkinan akan didakwa sebagai orang dewasa dengan tuduhan melakukan percobaan pembunuhan. Polisi belum merilis identitas pelaku dan para korban.
(mas)