Australia dan Jepang jalin kerjasama militer
A
A
A
Sindonews.com – Australia dan Jepang dikabarkan telah menjalin kerjasama di bidang perdagangan dan keamanana. Kerjasama ini diharapkan mampu mengangkat kerjsama bilateral antara kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi.
Perdana Menteri Australia, Tonny Abbott menyatakan, kerjasama militer antara kedua negara harusnya tidak menimbulkan kekhawatiran bagi negara lain, khusunya China.
"Ini bukan tentang melawan satu negara tertentu. Apa yang ingin kita lihat adalah demokrasi, lebih banyak kebebasan, lebih menghormati aturan hukum,” ungkap Abbott, Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (8/4/2014).
Abbott mencatat, sudah ada kerjasama tingkat tinggi di bidang pertahanan antara Australia dan Jepang, yang terlibat dalam sengketa teritorial dengan tetangganya di China selatan.
“Pasukan pertahanan Australia dan Jepang menggelar latihan bersama dengan Jepang. Jepang sebelumnya telah membeli beberapa peralatan pertahanan Australia, termasuk Bushmaster, sebuah kendaraan transportasi lapis baja,” ungkap Abbott.
Kesepakatan untuk meningkatkan kerjasama keamanan datang setelah Jepang pada pekan lalu mulai membuka diri pada ekspor senjata, sebuah langkah yang mengagetkan China
Perdana Menteri Australia, Tonny Abbott menyatakan, kerjasama militer antara kedua negara harusnya tidak menimbulkan kekhawatiran bagi negara lain, khusunya China.
"Ini bukan tentang melawan satu negara tertentu. Apa yang ingin kita lihat adalah demokrasi, lebih banyak kebebasan, lebih menghormati aturan hukum,” ungkap Abbott, Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (8/4/2014).
Abbott mencatat, sudah ada kerjasama tingkat tinggi di bidang pertahanan antara Australia dan Jepang, yang terlibat dalam sengketa teritorial dengan tetangganya di China selatan.
“Pasukan pertahanan Australia dan Jepang menggelar latihan bersama dengan Jepang. Jepang sebelumnya telah membeli beberapa peralatan pertahanan Australia, termasuk Bushmaster, sebuah kendaraan transportasi lapis baja,” ungkap Abbott.
Kesepakatan untuk meningkatkan kerjasama keamanan datang setelah Jepang pada pekan lalu mulai membuka diri pada ekspor senjata, sebuah langkah yang mengagetkan China
(esn)