Lagi, jet tempur Israel gempur Jalur Gaza
A
A
A
Sindonews.com – Pesawat jet tempur Angkatan Udara kembali menyerang lima lokasi di Jalur Gaza yang dianggap sebagai situs teroris. Serangan yang berlangsung semalam itu, merupakan yang kesekian kalinya dengan dalih membalas serangan roket yang ditembakkan dari arah Jalur Gaza.
Pihak tentara Israel (IDF) telah mengkonfirmasi serangan terhadap wilayah Jalur Gaza itu. Radio Israel mengutip sumber-sumber di Palestina, menyatakan, bahwa militer Israel menyerang berbagai situs atau wilayah yang dituduh sebagai sarang teroris. Selain itu, dua pos milik kelompok sayap militer Hamas juga ikut diserang.
Sebelum serangan pesawat jet tempur Israel itu, kelompok militan di Jalur Gaza Palestina menemabakkan empat roket ke arah Israel selatan. Serangan roket itu memicu Pemerintah Israel untuk mengaktifkan peringatan “kode merah” terhadap masyarakat sekitar.
Media Israel melaporkan bahwa, serangan roket militan Palestina gagal mencapai target. Roket-roket yang ditembakkan hanya mendarat di wilayah kosong di dekat perbatasan Israel dengan Gaza. ”Tidak ada yang terluka, dan tidak ada kerusakan di wilayah Israel,” bunyi laporan Jerusalem Post, Jumat (4/4/2014).
Serangan militer Israel ke wilayah Jalur Gaza itu terjadi setelah seminggu terakhir situasi relatif kondusif. Pada bulan Maret lalu, serangan roket besar-besaran dilakukan kelompok militan Jalur Gaza terhadap wilayah Israel. Serangan itu dibalasa militer Israel, di mana hampir 30 titik di wilayah Jalur Gaza menjadi target serangan.
Pihak tentara Israel (IDF) telah mengkonfirmasi serangan terhadap wilayah Jalur Gaza itu. Radio Israel mengutip sumber-sumber di Palestina, menyatakan, bahwa militer Israel menyerang berbagai situs atau wilayah yang dituduh sebagai sarang teroris. Selain itu, dua pos milik kelompok sayap militer Hamas juga ikut diserang.
Sebelum serangan pesawat jet tempur Israel itu, kelompok militan di Jalur Gaza Palestina menemabakkan empat roket ke arah Israel selatan. Serangan roket itu memicu Pemerintah Israel untuk mengaktifkan peringatan “kode merah” terhadap masyarakat sekitar.
Media Israel melaporkan bahwa, serangan roket militan Palestina gagal mencapai target. Roket-roket yang ditembakkan hanya mendarat di wilayah kosong di dekat perbatasan Israel dengan Gaza. ”Tidak ada yang terluka, dan tidak ada kerusakan di wilayah Israel,” bunyi laporan Jerusalem Post, Jumat (4/4/2014).
Serangan militer Israel ke wilayah Jalur Gaza itu terjadi setelah seminggu terakhir situasi relatif kondusif. Pada bulan Maret lalu, serangan roket besar-besaran dilakukan kelompok militan Jalur Gaza terhadap wilayah Israel. Serangan itu dibalasa militer Israel, di mana hampir 30 titik di wilayah Jalur Gaza menjadi target serangan.
(mas)